<p>Saat kuliah mungkin kita sedikit sekali mendapatkan masukan dari dosen/senior tentang apa saja jenis perusahaan yang bergerak di bidang Oil & Gas. Bila kita ditanya “apa contoh perusahaan migas?”, 90% akan menjawab perusahaan migas jenis KKPS seperti Chevron, Exxon, Total, Shell (merek merek oli dah…..) dan setelah lulus, dengan sigap kita menjadikan perusahaan jenis ini sebagai target utama untuk berkarir.</p>
<p>Kurangnya pengetahuan mengenai jenis-jenis perusahaan migas sering membuat fresh graduate (secara tidak sadar) hanya terfokus untuk mengejar karir di perusahaan migas yang memang paling sulit dimasuki, yaitu jenis KKKS , padahal sebenarnya banyak jenis perusahaan Oil Gas lain yang relatif lebih mudah dimasuki dan memberi remunerasi (gaji dan tunjangan) cukup baik serta bisa menjadi batu loncatan menuju karir di KKPS (bila mau) saat telah menjadi senior melalui jalur “experienced” (pengalaman), atau bekerja di luar negeri (seperti agan Nagahitam..)</p>
<p>Memahami jenis-jenis perusahaan migas akan berpengaruh besar terhadap STRATEGI yang akan agan-agan buat untuk memburu karir Oil & Gas karena lebih mengetahui PETA karir bidang migas secara keseluruhan, bukan hanya di KKKS saja seperti yang umum terjadi dan menjadi langkah awal upaya peningkatan kompetensi guna memenuhi persyaratan atas posisi yang akan dilamar.</p>
<p>Guys berikut saya mencoba klasifikasikan jenis-jenis perusanaan migas di Indonesia. Sengaja penjelasan mengenai aktifitas perusahan Oil & Gas ditulis dalam bahasa yang lebih umum, dengan harapan lebih dipahami oleh agan-agan yang belum bekerja di migas Berdasarkan kegiatannya, perusahaan Oil & Gas di klasifikasikan menjadi :</p>
<p><strong>Oil Company (PSC)/Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS)</strong></p>
<p>Yaitu perusahaan yang memiliki Production Sharing Contract (PSC) dengan pemerintah, sering disebut juga KKKS. Perusahaan jenis ini memiliki hak pengelolaan ,explorasi dan exploitasi minyak & gas suatu blok minyak di wilayah Indonesia dan memproduksi minyak mentah/gas tersebut menjadi bahan bakar, pelumas, LPG dll.</p>
<p>Contoh: SHELL, CHEVRON, TOTAL E&P, CONOCOPHILIPS, EXXON</p>
<p><strong>Exploration Company</strong></p>
<p>Exploration Company melakukan kegiatan penyelidikan atas suatu kawasan yang diperkirakan memiliki kandungan minyak dengan melakukan berbagai metode survey geologi & geofisika (seismic,resistivity,gravity,magnetic,magnetotellu rik) untuk memetakan struktur permukaan bawah bumi dalam upaya lebih memastikan adanya cadangan minyak/gas di bawah permukaan:</p>
<p>Contoh : Western Geco(SLB), FUGRO, FAIRFIELD, Elnusa</p>
<p><strong>Drilling Company</strong></p>
<p>Setelah tahap survey (explorasi) memastikan terdapat kandungan minyak di area tersebut, perusahaan jenis Drilling Company akan melakukan pengeboran (drilling) untuk mengeluarkan kandungan minyak tersebut ke atas permukaan bumi.</p>
<p>Contoh : TRANSOCEAN</p>
<p><strong>Oil Service Company</strong></p>
<p>Perusahaan ini bekerja bersama Drilling Company saat pengeboran berlangsung dan memberikan layanan Cementing, Mud Logging, Directional Drilling,</p>
<p>Contoh : SCHLUMBERGER, HALIBURTON</p>
<p><strong>Engineering (only) Company</strong></p>
<p>Setelah sebuah ladang minyak dinyatakan siap untuk di exploitasi, maka Oil Company (PSC) akan meminta Engineering Company untuk mendesain fasilitas pengambilan minyak dan proses produksi minyak / gas (misal Jacket Platform) dari kawasan tersebut).</p>
<p>Contoh : AMEC, Singgar Mulia, WOODGROUP, KBR</p>
<p><strong>Procurement & Construction (only) Company</strong></p>
<p>Perusahaan ini memiliki kegiatan utama pada Procurement & Construction, kegiatan engineering yang ada dalam perusahaan ini biasanya hanya untuk membackup analysis dalam phase Construction seperti desain rangka pengangkat (spreader bar), perkuatan kapal pembawa dll.</p>
<p>Misal : Gunanusa, Thiess, Kalirayasari, Meindo</p>
<p>Catatan :</p>
<p>Sehubungan bentuk kontrak kerja proyek Oil & Gas berupa paket EPC -Engineering Procurement & Construction (maksudnya ruang lingkup pekerjaan mulai dari desain, pengadaan peralatan dan pembangunan dalam satu kontrak) , perusahan Engineering (E) sering bermitra (join venture) dengan perusahaan PC/EPC untuk melaksanakan paket proyek EPC tersebut. Dalam banyak proyek, tidak tertutup kemungkinan bagian Procurement dilaksanakan oleh perusahaan perusahaan Engineering</p>
<p><strong>Engineering,Procurement & Construction Company</strong></p>
<p>Perusahaan ini dikenal sebagai perusahaan EPC karena memiliki divisi yang lengkap dari mulai Engineering, Procurement hingga Construction. Terkadang perusahaan ini juga merangkap sebagai Installator yang memasang Jacket Platform ini di tengah laut.</p>
<p>Contoh : MC DERMOTT, SAIPEM, , NISCONI, Technip, IKPT, JGC</p>
<p><strong>Installation Company</strong></p>
<p>Perusahaan ini memberikan layanan untuk membawa konstruksi Jacket Platform tersebut dengan kapal pembawa (barge)yang mereka miliki/sewa dan memasangnya di tengah laut.</p>
<p>Contoh : DMB, Merlasakti</p>
<p><strong>Inspection Company</strong></p>
<p>Perusahaan ini memberikan layanan pemeriksaaan beberapa jenis pekerjaan kontraktor yang mengharuskan diadakan pengujian oleh pihak ketiga, misal pengelasan, prosedur pemasangan Jacket Platform di laut dll.</p>
<p>Contoh : Noble Denton, Indospec, Biro Klasifikasi Indonesia</p>
<p><strong>Equipment Vendoor Company</strong></p>
<p>Perusahaan ini menyuplai mesin & peralatan instrumen, electrical dll kepada perusahaan EPC yang memiliki kewenangan untuk memilih mesin/peralatan sesuai dengan spesifikasi yang diminta pada phase desain, atau mensuplai Oil Company (PSC) saat fasilitas Oil & Gas tersebut telah beroperasi.</p>
<p>Contoh : BINDER (supplier pipe support)</p>
<p><strong>Supplier Company Lain-Lain</strong></p>
<p>Banyak perusahaan yang memberikan jasa layanan lain untuk menunjang kegiatan oil gas, misalnya jasa penyewaan helikopter hingga perusahaan penyedia catering bagi karyawan Oil & Gas yang bekerja di tengah laut.</p>
<p>Sumber : artikelmigas.blogspot.com</p>