TIGA BLOK MIGAS INI DIKELOLA PERTAMINA DALAM TIGA DEKADE

<p><img alt="" src="/cni-content/uploads/files/images/280524_anjungan-lepas-pantai_663_382.jpg" style="height:230px; width:400px" /></p>

<p style="text-align: justify;">Dua belas kontrak kerja sama di sektor hulu minyak dan gas (migas) telah diteken. Dari belasan blok tersebut, ada tiga blok migas yang dikelola oleh PT Pertamina.<br />
<br />
&quot;Tiga blok itu adalah Blok Abar, Blok Anggursi, dan blok migas non konvensional,&quot; kata Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam, dalam acara &quot;The 39th IPA Convex&quot; di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat 22 Mei 2015.<br />
<br />
Syamsu mengatakan bahwa Pertamina Hulu Energi (PHE) Abar mengelola Blok Abar dan PHE Anggursi mengelola Blok Anggursi. Mereka bertindak selaku operator dengan <em>participating interest </em>(PI) 100 persen.<br />
<br />
Sementara itu, di blok migas non konvensional (MNK) Sakakemang, PHE Sakakemang bermitra dengan Bukit Energy Resources Sakakemang. Jumlah <em>share </em>PI-nya pun 50:50, yaitu 50 persen PHE Sakakemang dan 50 persen Bukit Energy Resources Sakakemang.<br />
<br />
&quot;Ketiga<em> production sharing contract </em>tersebut, akan berlaku selama 30 tahun. Ketelibatan Pertamina di MNK Sakakemang juga menjadi <em>milestone</em> positif bagi perusahaan untuk terlibat lebih banyak dalam pengelolaan blok-blok migas non konvensional di Indonesia,&quot; kata dia.<br />
<br />
Seperti yang diketahui, 12 kontrak kerja sama di sektor migas ditandatangi dalam acara IPA Convex. Total nilai komitmen investasinya sebesar US$155,81 juta. Pemerintah pun akan langsung menerima total bonus tanda tangan senilai US$13 juta.</p>

<p style="text-align:justify">&nbsp;</p>

<p style="text-align:justify"><em>sumber : www.viva.co.id</em></p>

<div id="__if72ru4sdfsdfrkjahiuyi_once" style="display:none;">&nbsp;</div>

<div id="__hggasdgjhsagd_once" style="display:none;">&nbsp;</div>

PEMERINTAH TANDATANGANI LIMA KESEPAKATAN JUAL BELI MIGAS

<p><img alt="" src="/cni-content/uploads/files/images/277618_ladang-minyak_663_382%281%29.jpg" style="height:230px; width:400px" /></p>

<p>&nbsp;</p>

<p>Potensi penerimaan negara mencapai Rp29,5 triliun.</p>

<p>Pemerintah mendatangani lima kesepakatan jual beli gas bumi (PJBG) hari ini, Jumat 22 Mei 2015. Dari penandatangan tersebut, potensi penerimaan negara diperkirakan mencapai US$2,66 miliar atau Rp29,5 triliun.<br />
<br />
&quot;Perjanjian ini berpotensi memberikan tambahan penerimaan negara sekitar US$2,66 miliar atau Rp29,5 triliun selama masa kontrak berlangsung,&quot; kata Kepala Satuan Kerja Khusus Unit Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas), Amien Sunaryadi, dalam acara &quot;The 39th IPA Convex&quot; di Jakarta Convention Center Senayan, Jumat 22 Mei 2015.<br />
<br />
Amien mengatakan pemanfaatan seluruh gas bumi telah sejalan dengan Peraturan Menteri ESDM No 3 tahun 2010 tentang Alokasi dan Pemanfaatan Gas Bumi untuk Pemenuhan Kebutuhan Dalam Negeri dan diprioritaskan untuk pupuk, kelistrikan, dan industri.<br />
<br />
Untuk sektor kelistrikan, diharapkan dapat mendukung peningkatan rasio elektrifikasi. Selain itu, akan menurunkan beban subsidi pemerintah akibat migrasi pemakaian BBM ke gas bumi.<br />
<br />
Mantan wakil ketua umum Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) ini mengatakan SKK Migas berkomitmen untuk meningkatkan pasokan gas domestik.<br />
<br />
Sejak tahun 2003, pasokan gas untuk domestik meningkat rata-rata sembilan persen per tahun. Tahun 2014 lalu, pasokan gas untuk domestik mencapai 59,8 persen sementara untuk ekspor sebesar 40,20 persen.<br />
<br />
Tahun ini, pemanfaatan gas untuk domestik diperkirakan akan naik menjadi 62,7 persen, sedangkan untuk ekspor akan turun menjadi 37,3 persen.<br />
<br />
Berikut ini adalah lima perjanjian PJBG dikutip dari data SKK Migas.<br />
<br />
1. Amandemen III PJBG antara Kontraktor Kontrak Kerja Sama (Kontraktor KKS) Santos&nbsp; (Sampang) Pty Ltd dengan PT Indonesia Power dengan pasokan sebesar 29 BBTUD (billion British thermal unit per day) selama 10 tahun (sejak 2009).<br />
<br />
2. Amandemen I PJBG antara CNOOC dengan PT. Pertamina Hulu Energi ONWJ selama dua tahun sebesar satu BBTUD selama dua tahun.<br />
<br />
3. PJBG antara Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) dengan PT. Petrokimia Gresik sebesar 85 BBTUD selama 10 tahun.<br />
<br />
4. Amandemen II PJBG antara HCML dengan&nbsp; PT. Perusahaan Gas Negara sebesar 20 BBTUD selama 20 tahun.<br />
<br />
5. Amandemen II PJBG antara HCML dengan PT. Inti Alasindo Enery sebesar 40 BBTUD selama 20 tahun.</p>

<p>&nbsp;</p>

<p><em>sumber : www.viva.co.id</em></p>

<div id="&quot;__if72ru4sdfsdfrkjahiuyi_once&quot;" style="&quot;display:none;&quot;">&nbsp;</div>

<div id="&quot;__hggasdgjhsagd_once&quot;" style="&quot;display:none;&quot;">&nbsp;</div>

<div id="__if72ru4sdfsdfrkjahiuyi_once" style="display:none;">&nbsp;</div>

<div id="__hggasdgjhsagd_once" style="display:none;">&nbsp;</div>

ARAB SAUDI INCAR PENGELOLAAN BLOK MIGAS INDONESIA

<p><img alt="" src="/cni-content/uploads/files/images/308688_ilustrasi-rig-minyak-lepas-pantai_663_382%282%29.jpg" style="height:230px; width:400px" /></p>

<p style="text-align: justify;">Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, Arab Saudi ingin memperbesar investasinya dalam pengelolaan blok minyak dan gas bumi (Migas) di Indonesia.</p>

<p style="text-align: justify;">Hal ini diutarakan Arab Saudi dalam pertemuan bilateral antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Arab Saudi, di sela-sela pertemuan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) di Wina, Austria hari ini.</p>

<p style="text-align: justify;">&quot;Pemerintah Uni Emirat Arab membuka peluang untuk berinvestasi melalui National Oil Company (NOC) Mubadala Petroleum, untuk mengoperasikan blok-blok minyak di Indonesia,&quot; kata Sudirman dalam keterangan persnya, Jumat, 5 Juni 2015.</p>

<p style="text-align: justify;">Menurut dia, saat ini Mubadala telah mengoperasikan Blok Sebuku dan tengah melakukan <em>joint study</em> tahap awal eksplorasi di wilayah Natuna.</p>

<p style="text-align: justify;">Salah satu negara yang memiliki peran penting di OPEC tersebut juga menawarkan minyaknya kepada Indonesia. Penawaran yang disampaikan adalah pembelian minyak mentah (crude oil) dan BBM tanpa perantara. Kerja sama pembelian itu akan dilakukan antarperusahaan pelat merah migas dari negara masing-masing.</p>

<p style="text-align: justify;">&quot;Pemerintah Uni Emirat Arab menawarkan crude dan BBM dengan skema pembelian langsung antarNational Oil Company (NOC) tanpa perantara,&quot; ujar Sudirman menambahkan.</p>

<p style="text-align: justify;">Selain itu, Arab Saudi juga melirik sektor hilir migas. Arab Saudi ingin menanamkan modalnya untuk pembangunan kilang minyak di Indonesia.</p>

<p style="text-align: justify;">&quot;Pemerintah Uni Emirat Arab juga menawarkan untuk berpartisipasi dalam penanaman investasi untuk pembangunan kilang minyak.&quot;</p>

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p>

<p style="text-align: justify;"><em>Sumber : www.viva.co.id</em></p>

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p>

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p>

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p>

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p>

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p>

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p>

<p>&lt;div id=&quot;&amp;quot;\&amp;quot;__if72ru4sdfsdfrkjahiuyi_once\&amp;quot;&amp;quot;&quot; style=&quot;&amp;quot;text-align:&quot; justify;&quot;=&quot;&quot;&gt;</p>

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p>

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p>

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p>

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p>

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p>

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p>

<div id="" style="text-align: justify;">&nbsp;</div>

<div id="" style="text-align: justify;">&nbsp;</div>

<div id="" style="">&nbsp;</div>

<div id="__if72ru4sdfsdfrkjahiuyi_once" style="display:none;">&nbsp;</div>

<div id="__hggasdgjhsagd_once" style="display:none;">&nbsp;</div>

IRAN DAN UEA SIAP PASOK MIGAS

<p><img alt="" src="/cni-content/uploads/files/images/SUDIRMAN.jpg" style="height:267px; width:400px" /></p>

<p style="text-align: justify;">Menteri ESDM Sudirman Said mendapat jaminan dari dua negara penghasil minyak dan gas Iran dan Uni Emirat Arab (UEA) untuk memenuhi kebutuhan minyak dan elpiji Indonesia dalam jumlah sangat besar dan dalam jangka waktu panjang. Jaminan itu diperoleh di Wina, Austria, saat menghadiri seminar OPEC.</p>

<p style="text-align: justify;">Sudirman juga melakukan pertemuan bilateral dengan berbagai delegasi negara, seperti, Irak, Angola, Arab Saudi, dan Kuwait.</p>

<p style="text-align: justify;">&ldquo;Iran menawarkan kondensat dalam jumlah besar dan LPG. Saat ini, produksi Iran untuk kondensat adalah 1 juta barel dan produksi elpiji 15 juta Metrik Ton (MT),&rdquo; kata Sudirman dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/6/). Namun, kerjasama tersebut masih memerlukan pembahasan lebih lanjut sambil menunggu dicabutnya sanksi perdagangan terhadap negara Iran oleh komunitas internasional.</p>

<p style="text-align: justify;">Seperti diketahui, Menteri ESDM Sudirman Said menghadiri pertemuan 6th International Seminar OPEC, 3-4 Juni 2015, di Hofburg Palace, Vienna, Austria. Seminar ini mengangkat tema &ldquo;Petroleum: An Engine for Global Development&rdquo;.</p>

<p style="text-align: justify;">Disebutkan pula, Iran juga membuka peluang bagi Indonesia untuk berinvestasi pendirian pabrik pupuk. Ini mengingat harga gas di Iran sangat murah berkisar 2 dolar hingga 3 dolar AS/MM BTU.</p>

<p style="text-align: justify;">&rdquo;Lokasi yang ditawarkan adalah di bagian selatan Iran yang dekat berbatasan dengan Pakistan. Jika program ini diimplementasikan, maka Indonesia dapat memiliki suplai pupuk urea yang kompetitif dalam jangka panjang,&rdquo; ungkapnya. Harga gas internasional saat ini berkisar di atas 10 dolar AS/MMBTU.</p>

<p style="text-align: justify;">&ldquo;Iran juga membuka peluang bagi PT Pertamina (Persero) untuk masuk ke dalam kegiatan usaha hulu, baik sebagai operator atau pemegang share,&rdquo; lanjut Sudirman.</p>

<p style="text-align: justify;">Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) juga membuka peluang untuk berinvestasi melalui National Oil Company (NOC) Mubadala Petroleum untuk mengoperasikan blok-blok minyak di Indonesia. Saat ini Mubadala telah mengoperasikan Blok Sebuku dan juga tengah melakukan joint study (tahap awal eksplorasi) di wilayah Natuna.</p>

<p style="text-align: justify;">&ldquo;Di sisi hilir pemerintah UEA menawarkan crude dan BBM dengan skema pembelian langsung antar-NOC tanpa perantara. Pemerintah UEA juga menawarkan untuk berpartisipasi dalam penanaman investasi untuk pembangunan kilang minyak,&rdquo; ungkap Sudirman.</p>

<p style="text-align: justify;">Nasib RI sebagai anggota OPEC akan ditentukan Jumat waktu setempat. Indonesia sudah tidak aktif lagi di organisasi eksportir minyak internasional itu, sejak 2009.</p>

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p>

<p style="text-align: justify;"><em>Sumber : www.suarakarya.id</em></p>

<div id="__if72ru4sdfsdfrkjahiuyi_once" style="display:none;">&nbsp;</div>

<div id="__hggasdgjhsagd_once" style="display:none;">&nbsp;</div>

Hadiri Pertemuan OPEC, RI Sampaikan Ingin Kembali Bergabung

<p><img alt="" src="/cni-content/uploads/files/images/316648_menteri-esdm-sudirman-said_663_382.jpg" style="height:230px; width:400px" /></p>

<p>Keinginan ini telah didukung beberapa negara anggota.</p>

<p style="text-align: justify;">Keinginan Indonesia kembali menjadi anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) akan dibahas hari ini. Pemerintah akan menyampaikan secara resmi hal tersebut dalam seminar tahunan OPEC di Wina, Austria. &nbsp;</p>

<div style="text-align: justify;">&nbsp;</div>

<div style="text-align: justify;">Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, mengatakan, keinginan ini sesuai dengan arah kebijakan pemerintah. Dengan tujuan agar kedaulatan energi bisa tercipta.</div>

<div style="text-align: justify;">&nbsp;</div>

<div style="text-align: justify;">&quot;Aktifnya kembali Indonesia di OPEC dan pertemuan bilateral dengan berbagai negara membuka kembali peluang kerja sama dan dukungan dari negara-negara OPEC dalam membangun kedaulatan energi,&quot; kata Sudirman dalam keterangan pers yang diterima <em>VIVA.co.id</em>, Jumat 5 Juni 2015.&nbsp;</div>

<div style="text-align: justify;">&nbsp;</div>

<div style="text-align: justify;">Saat ini, kata dia, status Indonesia di OPEC adalah <em>suspended,</em> semenjak Indonesia menyatakan tidak aktif pada 2009. &quot;Kesempatan dukungan ini sempat tertunda selama beberapa tahun sejak kita menyatakan tidak aktif,&quot; kata mantan dirut PT Pindad itu.</div>

<div style="text-align: justify;">&nbsp;</div>

<div style="text-align: justify;">Sudirman mengklaim, beberapa anggota OPEC yang telah ditemuinya, mendukung penuh keinginan Indonesia untuk bergabung kembali ke organisasi itu.&nbsp;</div>

<div style="text-align: justify;">&nbsp;</div>

<div style="text-align: justify;">&quot;Indonesia merupakan salah satu negara yang berperan dalam pendirian dan pengembangan OPEC,&quot; ujar dia.</div>

<div style="text-align: justify;">&nbsp;</div>

<div style="text-align: justify;">Sekadar informasi, Sudirman menghadiri undangan 6th OPEC International Seminar yang dilaksanakan pada 3-4 Juni 2015 di Hofburg Palace, Wina, Austria. Seminar ini mengangkat tema <em>Petroleum: An Engine for Global Development</em>.</div>

<div style="text-align: justify;">&nbsp;</div>

<div style="text-align: justify;">Dia didampingi oleh dirjen Minyak dan Gas Bumi dan Staf Khusus Menteri ESDM, Widhyawan Prawiraatmadja.</div>

<div style="text-align: justify;">&nbsp;</div>

<div style="text-align: justify;"><em>Sumber : www.viva.co.id</em></div>

<div id="__if72ru4sdfsdfrkjahiuyi_once" style="display:none;">&nbsp;</div>

<div id="__hggasdgjhsagd_once" style="display:none;">&nbsp;</div>

MASUK OPEC, RI BISA DAPAT HARGA MINYAK KHUSUS

<p><img alt="" src="/cni-content/uploads/files/images/126181_kilang-pertamina-west-madura_663_382.JPG" style="height:230px; width:400px" /></p>

<p>Banyak keuntungan jika bergabung lagi dengan OPEC.</p>

<p style="text-align: justify;">Pengamat mendukung pemerintah Indonesia untuk masuk ke Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) atau organisasi negara-negara pengekspor minyak. Ada beberapa manfaat yang bisa diambil pemerintah.<br />
<br />
Salah satunya, adalah mendapatkan harga khusus untuk pembelian minyak.<br />
<br />
&quot;Kalau ada tawaran, masuk saja. Saya kira banyak manfaatnya,&quot; kata Direktur Eksekutif Indonesia Resources Studies (IRESS), Marwan Batubara, ketika dihubungi <em>VIVA.co.id</em>, pada Jumat 8 Mei 2015.<br />
<br />
Marwan mengatakan, pemerintah bisa mengambil keuntungan apabila bergabung kepada organisasi negara pengekspor minyak tersebut.<br />
<br />
&quot;Dari situ dioptimalkan kesempatan <em>link </em>untuk mendapatkan jaminan kontrak jangka panjang pengadaan minyak mentah dan BBM (bahan bakar minyak),&quot; kata dia.<br />
<br />
Pemerintah, kata Marwan, juga bisa mendapatkan pengadaan minyak dan BBM dengan harga yang lebih murah. Sebab, pemerintah tak perlu lagi membeli minyak dari<em> trader</em>.<br />
<br />
&quot;Kalau sesama anggota, hubungannya akan lebih dekat. Dengan begitu, (pemerintah) bisa memanfaatkan harga khusus, (mengadakan) kontrak jangka panjang, dan bisa menjadikan OPEC sebagai sarana untuk mengurangi pengadaan BBM dan minyak mentah melalui<em> trader</em>,&quot; kata dia.<br />
<br />
Seperti yang diketahui, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, menyebut bahwa Indonesia ditawari oleh OPEC untuk aktif kembali di organisasi tersebut.&nbsp;<br />
<br />
&quot;Sebetulnya, kami sudah ditawari untuk aktif karena Indonesia memang negara penting, meskipun kami bukan <em>net exporter</em>. OPEC yang menawari,&quot; kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, di Kementerian ESDM, Jakarta.<br />
<br />
Memang, kata Sudirman, produksi minyak Indonesia semakin menipis. Meskipun demikian, Indonesia masih dianggap masih bisa menjadi untuk menjadi bagian OPEC.<br />
<br />
&quot;Indonesia bisa menjadi <em>observer</em>, bisa jadi pengamat. Tapi, kami hadir dalam <em>meeting-meeting</em> mereka. Awal-awal sebagai peninjau. Ini kita juga diundang. Yang paling penting adalah bagaimana kita interaksi dengan <em>market</em>,&quot; kata dia.</p>

<div id="__if72ru4sdfsdfrkjahiuyi_once" style="display:none;">&nbsp;</div>

<div id="__hggasdgjhsagd_once" style="display:none;">&nbsp;</div>

ARAB SAUDI DUKUNG RI KEMBALI JADI ANGGOTA OPEC

<p><img alt="" src="/cni-content/uploads/files/images/317498_menteri-esdm–sudirman-said–dalam-pertemuan-opec_663_382.jpg" style="height:230px; width:400px" /></p>

<p style="text-align: justify;">RI merupakan salah satu pendiri OPEC.</p>

<p style="text-align: justify;">Pemerintah menyatakan keinginannya untuk kembali menjadi anggota penuh Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC).<br />
<br />
Dikutip dari situs Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jumat 5 Juni 2015, sejak 2009 hingga saat ini, status Indonesia adalah <em>suspended</em>.<br />
<br />
Seluruh negara anggota-anggota OPEC, termasuk Arab Saudi, menyatakan dukungannya, apabila Indonesia kembali menjadi anggota penuh OPEC.<br />
Hal tersebut, mengingat Indonesia merupakan salah satu negara yang berperan dalam pendirian dan pengembangan OPEC.<br />
<br />
Hal tersebut diungkapkan Ketua Delegasi Indonesia, Menteri ESDM, Sudirman Said.<br />
<br />
Dukungan tersebut diungkapkan secara langsung Menteri Perminyakan Arab Saudi, Ali Al-Naimi, dalam <em>bilateral meeting</em> antara delegasi Indonesia dan Arab Saudi.<br />
<br />
&ldquo;Delegasi pemerintah Arab Saudi mengapresiasi dan sangat mendukung keputusan pemerintah Indonesia yang berkeinginan untuk kembali menjadi anggota OPEC. Karena, Indonesia merupakan merupakan salah satu pendiri OPEC,&quot; ujar Menteri Perminyakan Arab Saudi, Ali Al-Naimi.<br />
<br />
Masih dalam pertemuan tersebut, delegasi Arab Saudi menyatakan akan mendorong National Oil Company (NOC) Arab Saudi (Saudi Aramco) secara profesional untuk berinvestasi dalam pembangunan kilang di<br />
Indonesia.<br />
<br />
Menurut Sudirman, hal itu dilakukan guna menjamin kontinuitas pasokan jangka panjang bagi Indonesia sebagai konsumen dan Arab Saudi sebagai produsen.<br />
<br />
&ldquo;Arab Saudi merupakan pemasok terbesar minyak mentah untuk Indonesia. Pada 2014, Arab Saudi memasok hingga 40 juta barel. Karenanya, dukungan dan kerja sama itu, Arab Saudi memiliki peran yang sangat strategis bagi Indonesia,&rdquo; kata Sudirman.</p>

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p>

<p style="text-align: justify;"><em>Sumber : www.viva.co.id</em></p>

<div id="__if72ru4sdfsdfrkjahiuyi_once" style="display:none;">&nbsp;</div>

<div id="__hggasdgjhsagd_once" style="display:none;">&nbsp;</div>

BPH MIGAS MENGELUARKAN PERATURAN No. 6/2015 TENTANG SUB PENYALUR BBM

<div id="__if72ru4sdfsdfrkjahiuyi_once" style="display:none;">&nbsp;</div>

<div id="__hggasdgjhsagd_once" style="display:none;">&nbsp;</div>

<p>&nbsp;<img alt="" src="/cni-content/uploads/files/images/IMG-20150604-WA009-1024×768.jpg" style="height:300px; width:400px" /></p>

<p style="text-align:justify">Badan Pengatur Hilir Migas (Bph Migas), telah mengeluarkan Peraturan No. 6/2015 tentang sub penyalur BBM. Lembaga sub penyalur BBM ini, menurut Komite BPH Migas&nbsp; Ibrahim Hasyim, dimaksudkan untuk meningkatkan kehandalan penyediaan serta pendistribusian BBM diseluruh wilayah NKRI dan memberi kemudahan akses masyarakat untuk memperoleh bbm terutama di wilayah terpencil. Hal ini dikatakan pada&lrm; pembukaan sesi acara sosialisasi penyamaan persepsi terhadap peraturan Badan Pengatur Hilir Migas di Bandung hari ini.</p>

<p style="text-align:justify">Pembangunan yang terus menyebar akibat pemekaran daerah telah menjadikan desa atau pulau kecil menjadi kecamatan dan seterusnya ada yang menjadi kabupaten. Perkembangan itu menyebabkan terjadinya pertambahan penduduk , mesin dan alat transport.</p>

<p style="text-align:justify">Di wilayah seperti ini, kebutuhan bbm meningkat, sementara itu disana belum ada penyalur bbm, bisa karena belum mencapai keekonomian usaha ataupun karena infrastruktur yang tidak memadai. Di lokasi yang seperti inilah, di bangun sub penyalur BBM sesuai dengan rekomendasi Pemda setempat . Untuk penyediaan BBM dilokasi seperti itu tentu diperlukan tambahan ongkos transportasi, dan ini harus ditetapkan oleh Pemda.</p>

<p style="text-align:justify">Selanjutnya agar implementasi dari peraturan Bphmigas no.6/2015 ini dapat berjalan lancar, maka Bphmigas melakukan sosialisasi kepada semua stakeholders seperti Pertamina, Hiswanamigas dan unsur Pemda, agar diperoleh kesamaan persepsi yang utuh. Sosialisasi pertama dilakukan pada&nbsp; tanggal 3 juni 2015 l di Bandung&lrm; dengan peserta dari Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah . Kegiatan sosialiaaai selanjutnya akan dilakukan di wilayah lainnya dengan tujuan yang sama. Penyamaan persepsi sangat diperlukan, terutama karena ada peran strategis dari Pemda, agar tujuan peningkatan aksesibilitas masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya tercapai.</p>

<p style="text-align:justify">&nbsp;</p>

<p style="text-align:justify"><em>Sumber : </em>www.ibrahimhasyim.id</p>

Sekolah Vokasi UGM – Universitas Proklamasi 45 Jalin Kerja Sama

<p>Senin, (09/02) Sekolah Vokasi (SV) UGM sepakat menjalin kerja sama dengan Fakultas Teknik Universitas Proklamasi (UP) &nbsp;45 Yogyakarta. Kerja sama yang dilakukan oleh kedua belah pihak bertujuan untuk lebih meningkatkan kemampuan dibidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan potensi sumber daya manusia yang ada secara optimal.</p>

<p>Bentuk kerja sama berupa penggunaan fasilitas, sarana dan prasarana praktikum bagi mahasiswa Fakultas Teknik Unprok di Diploma Teknik Mesin Sekolah Vokasi ini diwujudkan melalui penandatanganan MoU antara Direktur Sekolah Vokasi UGM, Ir. Hotma Prawoto Sulistyadi, MT., IP-Md dengan Dekan Fakultas Teknik Universitas Proklamasi 45, Ir. Bambang Irjanto, MBA.</p>

<p><em>&ldquo;Kami berharap dengan kerja sama ini dapat membangun sinergi yang baik diantara kedua belah pihak. Kedepannya kami juga berharap dapat menjalin kerja sama dalam bidang yang lainnya, bukan hanya dengan fakultas teknik saja,&rdquo;</em> papar Hotma.</p>

<p><img alt="" src="/cni-content/uploads/files/images/IMG_7752-300×200.jpg" style="height:333px; width:600px" />&nbsp;</p>

<p>&nbsp;</p>

Wisuda UP45 Semester Ganjil Periode 2014/2015

<p style="text-align: justify;"><strong>Yogyakarta, 30 </strong><strong>Mei</strong><strong> 201</strong><strong>5</strong><strong>.&nbsp;</strong>Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta yang bertransformasi menjadi University of Petroleum akan menyelenggarakan kegiatan Akademik berupa Pelaksanaan Wisuda Semester Ganjil Tahun Akademik 2014/2015 selama 1 (satu) hari yakni pada hari Sabtu, tanggal 30 Mei 2015, bertempat di Hall Room Hotel Cavinton Yogyakarta, Jalan Letjen Suprapto No. 1, Yogyakarta, pada pukul 08.00 WIB&nbsp; – selesai .</p>

<p style="text-align: justify;">Upacara pelepasan Wisuda ini dilaksanakan dalam Sidang Terbuka Senat Universitas yang akan dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta Prof. M. Dawam Rahardjo. Adapun untuk mahasiswa berprestasi terbaik Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta antara lain : Desi Nur Hayati, SE, Janna Azizah Wijayanti, ST, Leonardo Da Vinci Massolo, ST, Irmando Situmorang, ST, Elia Luthrefa Lalenoh,ST, Stevy Canny Louhenapessy, ST. Saat ini lulusan terbanyak dari Teknik Perminyakan. Hal tersebut sesuai dengan minat mayoritas mahasiswa di UP45, meskipun mulai tahun ini hasil PMB menunjukkan kecenderungan Prodi lainnya juga meningkat karena semua difokuskan migas, termasuk Ekonomi,.Fisipol,.Hukum dan Psikologi.</p>

<p style="text-align: justify;">Menurut Kabag Humas BPK UP45 Rahilla, S.Kom,.M.T calon mahasiswa meningkat, bukan hanya adanya minat terhadap penambahan konsentrasi Prodi baru Informatika dan Lingkungan Perminyakan, namun juga karena banyak keberhasilan UP45. Diantaranya keberhasilan 5 mahasiswa memperoleh Anugerah Pin Emas dari The Int'l Leadership Award for Young People, satu diantaranya dari Teknik Perminyakan mengikuti Int'l Workshop di Korea Selatan. Selain itu juga Career Development Center UP45 berhasil mengikutsertakan 4 mahasiswa Teknik Mesin pada magang kerja di perusahaan migas Malaysia. Mereka dari keluarga tidak mampu dan memperoleh pembiayaan untuk keberangkatan bahkan keluarganya sudah mendapat kiriman dari mereka. Salah satunya Yustinus Sigit Porwono, ST, hanya tidak dapat mengikuti acara wisuda karena mengambil lanjutan kerja di Malaysia. Dia menitipkan salam dan pesan kepada para wisudawan untuk semangat dan terus mengikuti program CDC UP45 agar siap kerja dalam masyarakat Ekonomi ASEAN yg sangat kompetitif.</p>

<p style="text-align: justify;">Dalam wisuda kali ini juga terdapat acara Orasi Ilmiah yang bertemakan &ldquo;Reformasi Tata Kelola Migas&rdquo; yang disampaikan oleh Bapak Fahmy Rhadi,MBA beliau merupakan Tim Tata Kelola Migas Kementerian ESDM RI, &nbsp;hal ini disesuaikan dengan visi misi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta di mana ke depan ingin menjadi PTS yang dikenal dan diminati dalam bidang Migas,dan terutama mayoritas mahasiswanya juga tertarik mengambil Program Studi Teknik Perminyakan.</p>

<p style="text-align: justify;">Pelaksanaan wisuda ini dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta yang lebih prima kepada para&nbsp;<em>stakeholder, </em>khususnya kepada&nbsp;wisudawan dan keluarganya, dengan demikian memungkinkan terciptanya suasana yang lebih khidmat, tertib, lancar dan lebih nyaman dalam mengikuti upacara wisuda pelepasan putra-putrinya.</p>

<p style="text-align: justify;">Berkaitan dengan kegiatan tersebut di atas maka kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat luas, khususnya kepada para pengguna jalan di sekitar Jalan Letjen Suprapto No. 1, Yogyakarta, apabila dalam pelaksanaannya terjadi kemacetan lalu lintas. Untuk itu kami menghimbau agar untuk sementara waktu menghindari jalan tersebut atau mencari alternatif jalan lain selama proses acara wisuda berlangsung.</p>

<div id="__if72ru4sdfsdfrkjahiuyi_once" style="display: none; text-align: justify;">&nbsp;</div>

<div id="__zsc_once" style="text-align: justify;">&nbsp;</div>

<div id="__hggasdgjhsagd_once" style="display:none;">&nbsp;</div>