Tingkatkan Keakraban dan Semangat Kerja Dosen dan Karyawan Melalui Kegiatan Family Gathering

Setelah melaksanakan rapat program kerja tahunan periode September 2016 – agustus 2017 selama 2 hari (18-19/08/2016) di ruang seminar UP45, maka pada tanggal 20 Agustus 2016 di laksanakan kegiatan Family Gathering karyawan dan dosen sebagai penutup dari kegiatan rapat program kerja ini sekaligus sebagai kegiatan refresing.

Kegiatan ini bertujuan untuk lebih meningkatkan keakraban antar karyawan dan dosen, meningkatkan semangat kerja agar target yang ditetapkan dapat tercapai. Kegiatan Family Gathering ini dilaksanakan pada 2 tempat yaitu Wisata Goa Pindul dan Pantai Sandranan yang terletak di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.

Peserta yang hadir dan mengikuti kegiatan ini berjumlah kurang lebih 65 orang, dengan mengendarai 2 Bus ke tempat tujuan, tempat yang pertama dikunjungi yaitu tempat wisata Goa Pindul. Goa Pindul adalah obyek wisata alam susur goa bawah tanah, dengan aliran sungai di sepanjang lorong dan merupakan salah satu tempat wisata dengan kategori minat khusus di Jogja. Sebelum menikmati wisata ini kami melakukan foto bersama di depan lokasi tempat wisata ini.

Cara menikmati obyek wisata ini adalah menyusurinya dengan peralatan khusus yaitu dengan menggunakan ban dalam besar (tube) dan jaket pelampung, atau biasa disebut dengan nama Cave Tubing Pindul. Ban besar (tubing) tersebut sudah di modifikasi atau diberi pengait berupa tali menyilang di tengah berfungsi sebagai tempat duduk di atas air. Terlihat kegembiraan dari masing-masing peserta yang dibagi tiap kelompok sebanyak 10 orang.

Setelah menikmati wisata ini tiba pada waktu makan siang, di salah satu pondokan tempat wisata ini kami melakukan doa bersama serta pemotongan Tumpeng yang dilakukan oleh Bpk. Ir. Bambang Irjanto.,MBA selaku Ketua Yayasan, memperingati Hari kemerdekaan RI yang ke 71 tahun dan hari ulang tahun Universitas Proklamasi 45 yang ke 51 tahun disambut dengan tepuk tangan meriah dari semua karyawan dan dosen.

Perjalanan tempat wisata kedua yaitu pantai Sandranan yang berlokasi di Dusun Pulegundes II, Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Gunung Kidul Jogja. Berbeda dengan tempat wisata sebelumnya, disini para peserta bisa menikmati hidangan laut khas desa ini, bersantai menikmati indahnya lautan dan gulungan ombak dan tentu saja kita dapat bermain air sambil mencoba snorkeling dan mengenal lebih dekat lagi kehidupan yang beraneka ragam di dalamnya. Tak terasa waktu telah selesai dan para peserta family gathering UP45 kembali dan tiba ke kampus pada pukul 20.00 WIB. (G.S)

Pengisian KRS & Bimbingan KRS

Pelayan Mulai 08.00 – 16.00 WIB

Pembayaran SPP & Pendaftaran Ulang

Pelayanan Mulai 08.00 – 16.00 WIB

Rapat Program Kerja UP45 Periode September 2016 – Agustus 2017

Acara ini dilaksanakan 18 – 19 agustus 2016, mulai 08.00 – 16.00 WIB

Kuliah di Psikologi UP45 = Kesempatan Untuk Berprestasi dan Berkarya

Diantara belantara universitas swasta dan negeri di Yogyakarta, kuliah di Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta adalah sangat menyenangkan. Ini adalah suatu pernyataan yang aneh, karena sekilas segala sarana dan prasarana di UP45 kurang tertata dengan baik. Sangat berbeda dengan sarana dan prasarana di Universitas Gadjah Mada (UGM), universitas nomor 1 di Indonesia. Bila mahasiswa kuliah di UGM dan menjadi mahasiswa berkualitas tinggi, maka hal itu sangat tidak mengherankan. Itu adalah kelaziman. Bahkan kalau ada mahasiswa UGM yang tidak berprestasi, maka itu adalah hal yang aneh.
 
Apa saja hal-hal yang menarik di Fakultas Psikologi UP45? Hal yang paling menarik di Psikologi UP45 adalah mahasiswanya. Secara fisik, para mahasiswa Psikologi UP45 biasa saja bahkan mungkin sama dengan mahasiswa UGM. Hal yang paling menonjol adalah kemauan mereka untuk berprestasi daalam bidang akademik dan terus berkarya di dunia kerja mereka. Para mahasiswa Psikologi UP45 banyak yang berprofesi sebagai karyawan suatu orgnisasi. Pada pagi hari, mereka berkarya pada suatu organisasi, dan pada malam hari mereka menimba ilmu di Psikologi UP45. Bisa ditebak, stamina fisik mereka sangat bagus. Mereka terkenal gigih meraih cita-cita. Banyak kendala dalam menguasai ilmu, namun mereka tidak menyerah.
 
Siapa saja mahasiswa yang gigih tersebut? Mahasiswa pertama yang ditampilkan dalam tulisan ini adalah Hanafi, NIM 153104101095. Ia bekerja di PHE ONWJ (Pertamina Hulu Energy Offshore North West Java). Posisinya adalah sebagai Comdev Officer. Komentarnya tentang kuliah di Psikologi UP45 adalah: "Saya senang mengikuti kuliah di Fakultas Psikologi UP45. Alhamdulillah ilmu psikologi banyak membantu menunjang pekerjaan saya kususnya dalam handling masyarakat di wilayah binaan dan handling stakeholder pada umumnya. Psikologi berguna untuk lebih bisa memahami watak, karakter, perilaku serta kondisi lingkungan sekitarnya."
 
Mahasiswa kedua yang selain gigih juga berprestasi akademik sangat memuaskan adalah Jati Pramono, NIM 13.310.410.1051. Ia adalah calon lulusan Psikologi UP45 dengan predikat cum laude, karena untuk sementara Indeks Prestasinya adalah 4, dari rentang nilai 1-4. Semua pelajarannya bernilai A. Ia juga pernah merebut beasiswa PPA/BBM dari Pemerintah Indonesia. Pada sisi lain, Jati juga bekerja menjadi Account Officer PT. Permodalan Nasional Madani Persero Cabang Yogyakarta, Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) Yogyakarta Syariah. Jl. Kenari No.3C Yogyakarta. Pekerjaan sehari-harinya adalah menaklukkan hati nasabah, agar mereka bersedia mentaati semua peraturan oragnisasi ULaMM. Suatu pekerjaan yang nampaknya mudah, namun sangat sulit karena erat hubungannya dengan uang.
 
Kesannya ketika belajar di Fakultas Psikologi UP45 yakni menambah dan mengembangkan pengetahuan dan kemampuan di bidang Psikologi terutama dalam hal meyakinkan, memotivasi dan maintenance klien. Dampaknya klien merasa puas dengan pelayanan yang diberikan. Selanjutnya Ilmu Psikologi yang dipelajari juga mengasah skill with people (negotiation skill, soft and hard skill, communication skill). Jati merasa lebih mampu memahami karakter berbagai individu.
 
Mahasiswa ketiga yang ditampilkan dalam tulisan ini adalah Tri Welas Asih, NIM : 143104101078. Prestasi akademiknya sudah tidak diragukan lagi. Indeks Prestasinya hampir mendekati 4. Mayoritas pelajarannya bernilai A. Ia adalah calon lulusan Psikologi UP45 dengan predikat cum laude. Prestasi lainnya yang menonjol adalah kemampuannya dalam menulis. Tulisannya sudah sampai pada level nasioanl, karena ia berani mengikuti ajang Semianr Nasional / Call for Paper. Rekor menulis untuk sementara adalah level nasional dua kali, dan level daerah (menulis di surat kabar sudah 10 kali). Selain itu, Tri Welas Asih juga sudah berulangkali menjadi nara sumber di Radio RRI dan Radio EMC Yogyakarta.
 
 
Selain sibuk menimba ilmu, Tri Welas Asih juga bekerja sebagai Kepala Sekolah di TK. Khalifah Nogotirto, Yogjakarta. Usianya masih sangat muda, namun ia dipercaya menjadi Kepala Sekolah. Bahkan seorang sarjana psikologi pun tidak bisa mengalahkan posisi bergengsi tersebut. Komentarnya ketika menjadi mahasiswa Fakultas Psikologi UP45 adalah “Saya merasa beruntung dapat melakukan perkuliahan sambil bekerja di Fakultas Psikologi UP45. Hal ini karena semua ilmu di Psikologi UP45 sejalan antara pekerjaan dan kuliah. Selain ilmu, banyak pengalaman dan aplikasi ilmu yg langsung saya dapatkan di Fakultas Psikologi UP45”. Menyenangkan, mempunyai mahasiswa yang cerdas seperti Tri Welas Asih ini.
 
Mahasiswa keempat yang ditampilkan dalam tulisan ini adalah Muji Pambudi, NIM.: 13.310.410.1039. Muji adalah mahasiswa Psikologi UP45 yang paling menawan, karena prestasi akademiknya bagus dan tutur katanya sopan. Semua dosen dan mahasiswa senang bergaul dengan Muji. Ia juga bekerja di perusahaan Premier Oil Indonesia, suatu organisasi yang bergerak dalam bidang Oil and Gas Company. Posisinya adalah sebagai  GMA (General Medical and Admin). Komentarnya ketika kuliah di Fakultas Psikologi UP45 adalah “Membangun kembali semangat saya untuk maju membentuk pribadi yang berkualitas. Psikologi UP45 adalah kampus yang nyaman dan para dosennya qualified dalam membantu mencapai tujuan saya. Banyak hal yang saya dapatkan menjadi modal saya dalam berkarier maupun bermasyarakat. My time in Up45 is a truly enjoyable one.”.
 
Melihat empat mahasiswa yang berprestasi tersebut, membuat saya seperti menerima lotere jutaan dollar. Saya sangat bahagia. Pertanyaan yang sering muncul dari masyarakat adalah, mengapa mahasiswa Psikologi UP45 bisa berprestasi? Jawabannya sederhana yaitu para dosennya, terutama para dosen muda, selalu ikhlas dalam menjalankan perannya sebagai dosen. Keikhlasan itulah yang menuntun berbagai kemudahan dalam menjalankan profesi sebagai dosen. Banyak ide kreatif begitu saja muncul, dan langsung bisa diterapkan. Implementasi ide-ide kreatif oleh dosen selalu melibatkan mahasiswa. Oleh karena itu tidak heran bila mahasiswa Psikologi UP45 sarat prestasi.
 
Keempat mahasiswa unggul tersebut membuktikan bahwa psikologi sangat bermanfaat dalam kehidupan manusia. Penguasaan psikologi bagi mahasiswa dan dosen akan membuat potensi diri tergali, dan masyarakat sekeliling akan mendapatkan manfaat positif. Hal ini karena di Fakultas Psikologi UP45, mahasiswa diajarkan ISR (Individual Social Responsibility) atau kepedulian sosial. Mahasiswa dididik untuk peduli pada lingkungan sekitar dengan mengamalkan pengetahuan dan ketrampilannya. ISR ini tidak hanya penting di daerah yang banyak mengandung sumber daya alam (misalnya minyak dan gas), namun juga di daerah lainnya. Semoga Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta selalu jaya. (A.S)

Kegiatan ISR Dosen Psikologi UP45 Untuk Sambut Tahun Akademik 2016/2017

BERANI MELAWAN EJEKAN DEMI TERGALINYA POTENSI DIRI

ISR atau Individual Social Responsibility adalah suatu kegiatan sosial atau kegiatan suka rela (voluntarily) yang diprakarsai oleh individu untuk perbaikan suatu lingkungan. Berbeda dengan kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) yang dilakukan atas nama organisasi, kegiatan ISR benar-benar dilakukan berdasarkan ide individu atau sekelompok orang. Contoh kegiatan ISR antara lain menjadi nasabah bank sampah di kampung, memberi kursus singkat pada anak jalanan, membersihkan sungai di kota, dan sebagainya. Kegiatan ISR yang paling terkenal adalah donor darah.

Apa tujuan kegiatan ISR? Apakah seseorang yang melakukannya akan mendapatkan uang atau penghargaan? Tujuan kegiatan ISR ada dua yaitu

  1. Untuk membuat lingkungan sosial / lingkungan hidup di sekitar individu berubah menjadi lebih baik. Lingkungan sekitar individu tersebut bisa saja berupa organisasi tempatnya berkarya sehari-hari, lingkungan di tempat tinggalnya, atau lingkungan sosial yang lebih luas. Pelaku ISR dalam hal ini sama sekali tidak mendapatkan uang atau penghargaan apa pun dari pemangku kepentingan lingkungan / organisasi yang menjadi target kegiatan ISR. Satu-satunya imbalan yang diperoleh adalah adanya rasa puas bahwa diri sendiri dapat membuat lingkungan menjadi lebih baik.
  2. Untuk menggali potensi diri. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial adalah media yang sangat bagus untuk mengenali potensi diri. Hal ini karena kegiatan ISR biasanya berupa unjuk ketrampilan seseorang demi terwujudnya lingkungan yang lebih baik. Tujuan kedua ini lebih dilandasi oleh motivasi internal, bukan motivasi eksternal. Imbalan yang diperoleh dalam kegiatan ISR ini adalah adanya rasa bangga bahwa potensi diri bisa tergali / terasah dengan lebih maksimal.

Kegiatan ISR yang dilakukan dosen Psikologi UP45 kali ini adalah membersihkan dinding di dekat parkir sepeda motor mahasiswa / dosen / karyawan UP45. Biasanya, dinding tersebut terlihat rimbun karena ada banyak semak yang tumbuh menempel di dinding. Semak-semak dan lumut tumbuh subur di dinding tersebut karena dinding tersebut lembab. Agaknya di sebalik dinding ada ruangan yang digunakan sebagai kamar mandi atau dapur. Air banyak digunakan pada ruangan tersebut. Dinding tersebut lembab karena dindingnya hanya berupa tumpukan batu bata saja. Dinding secara keseluruhan tidak dilapisi dengan semen, sehingga dari sela-sela batu bata tumbuh lumut serta semak-semak.

Kegiatan bersih-bersih dinding ini dilakukan selain untuk kebersihan lingkungan, juga untuk menyambut tahun ajaran baru 2016/2017. Apabila lingkungan menjadi bersih, maka situasi kerja dan situasi belajar menjadi lebih menyenangkan. Situasi yang bersih dan menyenangkan dapat menjadi magnit bagi calon mahasiswa baru di UP45. Apabila semua mahasiswa, dosen dan karyawan UP45 melakukan ISR semacam ini, maka niscaya UP45 akan maju dengan cepat. Hal ini karena kegiatan ISR pada hakekatnya adalah pancaran kepedulian individu pada lingkungan sosial. Kepedulian sosial yang tinggi dapat menjadi semacam brand atau merek unggul bagi organisasi (Benabau & Tirole, 2010).

Apa saja tantangan bagi kegiatan ISR ini? Tantangan yang paling keras mungkin muncul justru dari masyarakat. Di Indonesia, melakukan kegiatan sosial secara mandiri adalah perilaku yang sangat asing. Masyarakat Indonesia lebih terkenal dengan kegiatan sosial yang dilakukan bersama-sama dan sering disebut dengan istilah gotong royong. Hal ini karena masyarakat Indonesia adalah masyarakat dengan budaya kolektif yang kental. Jadi, bersama-sama membersihkan sungai kotor adalah suatu hal yang wajar. Sebaliknya, membersihkan sungai kotor secara mandiri adalah aneh, dan mungkin saja justru dicurigai. Individu pelaku ISR mungkin saja mendapatkan ejekan, meskipun melakukan kebaikan secara nyata.

Tantangan kegiatan ISR selanjutnya adalah dari pihak yang seharusnya bertanggung jawab terhadap objek kegiatan ISR itu. Bila ada individu membersihkan dinding parkiran organisasi dengan suka rela, maka petugas kebersihan organisasi mungkin akan tersinggung. Kegiatan membersihkan dinding itu seolah-olah mengiklankan pada masyarakat bahwa petugas kebersihan organisasi tidak bekerja dan menelantarkan tugas-tugasnya. Dampaknya, petugas kebersihan akan dipersepsikan makan gaji buta (menerima uang gaji tetapi tidak bekerja sesuai deskripsi kerjanya). Petugas kebersihan mungkin saja akan mendapat teguran keras dari pimpinan organisasi, atau sanksi lainnya yang mengerikan.

Sekali lagi perlu ditekankan, bahwa kegiatan ISR yang dilakukan oleh dosen Psikologi UP45 yaitu dengan membersihkan dinding parkiran adalah tidak untuk memalukan petugas kebersihan yang ada. Kegiatan ISR juga tidak untuk menonjolkan diri demi mendapatkan penghargaan luas. Kegiatan membersihkan dinding ini dilakukan dengan suka cita dan suka rela, demi tergalinya potensi diri. Lingkungan yang ada di UP45 adalah kesempatan emas untuk melakukan kegiatan penggalian potensi diri, perubahan sosial, dan perubahan perilaku (Network for Business Sustainability, 2013; Shinta, Yudhawati & Boronnia, 2015). Kesempatan seperti inilah yang jarang dilihat oleh para mahasiswa, dosen, dan karyawan UP45.

Pada umumnya, mahasiswa hanya datang ke UP45 hanya untuk belajar secara kognitif saja. Dosen dan karyawan datang ke UP45 untuk berkarya dalam bidang pendidikan. Satu hal yang sering terlupakan yaitu pendidikan untuk memunculkan perilaku secara nyata. Kesempatan untuk belajar perilaku secara nyata telah tersedia dengan luas di UP45. Belajar berperilaku nyata di masyarakat mungkin saja dampaknya besar (misalnya diusir oleh masyarakat karena dianggap menganggu, dicurigai dan ditolak oleh pemangku kepentingan). Situasi yang ada di UP45 tidak perlu disesali atau dikutuk, tetapi justru disyukuri. Perilaku syukur inilah yang akan menimbulkan berbagai kreativitas sehingga potensi diri tergali dengan mudah.

Potensi diri apa saja yang tergali melalui kegiatan membersihkan dinding parkiran ini? Potensi diri yang jelas tergali adalah mental bertambah kuat. Hal ini karena individu mengalami berbagai ejekan dan cercaan baik dari mahasiswa, dosen, karyawan, maupun dari pimpinan yang merasa tersinggung. Latihan menghadapi cercaan ini adalah kesempatan langka dan berharga. Harapannya, mental yang tangguh ini kelak akan menjadi benteng yang kuat ketika individu harus terjun menjadi pemimpin masyarakat luas.

Potensi diri selanjutnya yang tergali dari kegiatan ISR ini adalah semakin terasahnya kepedulian sosial. Sekarang ini sulit mendapatkan kesempatan untuk mengasah kepedulian sosial. Saya sangat beruntung mendapatkan kesempatan emas untuk melakukan ISR dengan lebih aman. Di Singapura, kesempatan emas untuk mengasah kepedulian sosial adalah minim, karena sistem di negara tersebut sudah berjalan dengan tertib. Segala eksperimen justru mungkin saja didenda, sehingga Singapura terkenal dengan julukan fine (denda) city.

Semoga dengan kegiatan ISR ini, UP45 khususnya Fakultas Psikologi bertambah maju dan bertambah banyak mahasiswanya. Kesediaan melakukan kegiatan ISR bisa menjadi brand atau merek unggul bagi mahasiswa, dosen, dan karyawan UP45. Kegiatan ISR inijustru dapat menjadi pembeda dengan universitas lainnya. (A.S)

Lowongan PT PJB Services

Lowongan PT PJB Services Posisi :

TENAGA TEKNIK dan NON TEKNIK

Persyaratan Umum Pencari Kerja :

  • Pendidikan :
    • S1 / D4
      • Program studi yang disyaratkan :
        • Teknik
          • S1 / D4 Teknik Mesin ( kode : SME ) : Pria
          • S1 / D4 Teknik Listrik / Elektro Kuat ( kode : SEK ) : Pria
          • S1 / D4 Teknik Kimia ( kode : SKI ) : Pria
          • S1 / D4 Teknik Sipil ( kode : SSP ) : Pria
          • S1 / D4 Teknik Industri ( kode : STI ) : Pria
          • S1 / D4 Teknik Lingkungan ( kode : SLG ) : Pria & Wanita
        • Non Teknik
          • S1 / D4 Akuntansi ( kode : SAK ) : Pria & Wanita
          • S1 / D4 Hukum ( kode : SHU ) : Pria & Wanita
          • S1 / D4 Manajemen ( kode : SMN ) : Pria & Wanita
    • D-III
      • Program studi yang disyaratkan :
        • Teknik
          • D3 Teknik Kimia ( kode : DKI ) : Pria
          • D3 Teknik Sipil ( kode : DSP ) : Pria
          • D3 Hiperkes & K3 ( kode : DHI ) : Pria
        • Non Teknik
          • D3 Akuntansi ( kode : DAK ) : Pria & Wanita
          • D3 Perpajakan ( kode : DPJ ) : Pria & Wanita
          • D3 Manajemen ( kode : DMN ) : Pria & Wanita
  • Pelamar berusia maksimal 30 tahun ( kelahiran 1986 & sesudahnya )
  • IPK :
    • Teknik : min 2.75
    • Non Teknik : min 3.00
  • Status belum menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama menjalani Diklat On The Job Training
  • Memiliki Tinggi badan minimal 155 cm untuk laki-laki dan 150 cm dengan berat badan proporsional
  • Sehat jasmani dan rohani
  • Tidak bertato dan bertindik dan Tidak berkacamata bagi kualifikasi Teknik dan max minus 4 dioptri bagi kualifikasi Non Teknik.
  • Tidak tuna fisik (tidak mengganggu pelaksanaan tugasnya)
  • Pelamar bebas narkoba

Berkas Lamaran Kerja :

  1. Surat lamaran ditujukan ke Direktur SDM & Administrasi PT PJB Service
  2. Curriculum vitae (Daftar riwayat hidup) dengan mengisi pendaftaran ONLINE pada link dibawah.
  3. Surat pernyataan bermaterai Rp.6000, harap silahkan download [ DISINI ]
  4. Fotocopy KTP yang masih berlaku
  5. Fotocopy Kartu Keluarga
  6. Fotocopy Akte kelahiran / surat kenal lahir yang telah dilegalisir
  7. Fotocopy SKCK yang masih berlaku pada saat pendaftaran dan sudah dilegalisir
  8. Fotocopy ijazah dan transkrip nilai yang dilegalisir
  9. Pasfoto berwarna 4 X 6 sebanyak (3) lembar
  10. Surat keterangan sehat dan tidak buta warna

Seluruh berkas lamaran dimasukkan ke dalam amplop COKLAT ukuran folio, dikirim pada saat pelaksanaan tes potensi Akademis dan Bahasa Inggris dan jangan lupa pada bagian kiri atas ditulis :

PJBS-KODE_JURUSAN ( contoh : PJBS-SME )

Pelaksanan Rekrutmen :

  • Selama tahapan seleksi akademis sampai seleksi kesehatan menggunakan sistem gugur
  • Pemanggilan peserta, kelulusan tiap tahapan tes dan lokasi tes akan diumumkan melalui website rekrutmen
  • Tahapan Tes meliputi :
    1. Seleksi Berkas Administrasi
    2. Tes Akademis dan Bahasa Inggris (Tes Bahasa Inggris hanya untuk jenjang S1 dan D3)
    3. Tes Psikologi
    4. Tes Kesehatan
    5. Tes Wawancara
  • Selama pelaksanaan rekrutmen tidak dikenakan biaya / pungutan dalam bentuk apapun
  • Keputusan hasil seleksi merupakan keputusan mutlak
  • Lokasi pelaksanaan tes seleksi akan diadakan di kota :
    • Surabaya
    • Medan
    • Jakarta
    • Yogyakarta
    • Balikpapan
    • Makasar
    • Kupang

Tata Cara Pendaftaran :

Diharapkan bagi para pencari kerja yang berminat dengan lowongan diatas dan merasa memenuhi seluruh kebutuhan yang dipersyaratkan untuk dapat segera melengkapi berkas lamaran kerja meliputi CV dan berkas pelengkap lainnya seperti yang dijelaskan diatas, kemudian harap silahkan mengikuti tata cara pendaftaran yang ditentukan oleh perusahaan dengan mengirimkan lamaran kerja kepada pihak perusahaan dikirim via pendaftaran ONLINE ke alamat :

http://recruitment.pjbservices.com/

Pendaftaran paling lambat pada : Sabtu, 13 Agustus 2016

[SUMBER]

 

Swara Kampus Sebagai Inspirasi Jurnalistik Bagi Mahasiswa

Keinginan para mahasiswa untuk lebih memperdalam pengetahuan tentang jurnalistik dapat terpenuhi ketika mahasiswa perwakilan dari berbagai universitas di Yogyakarta mengikuti Pelatihan Jurnalistik di Aula Kedaulatan Rakyat, Jl. Margo Utomo (P. Mangkubumi), No.40-42, Lantai 2, Yogyakarta. Peserta pelatihan adalah mahasiswa dari Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta, UPN Veteran Yogyakarta, UIN, UGM, UMY, UST, Universitas Atmajaya. Pelatihan itu diadakan pada 23 Juli 2016. Utusan dari Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 ada dua mahasiswa yaitu Achmad Rusdiyan Yazid dan Wahyu Relisa Ningrum. Mereka berdua memang senang dengan kegiatan menulis di kampus.
 
Bapak Drs. Krisno Wibowo, M.Si. selaku koordinator dan penanggung jawab Swara Kampus menyampaikan materi tentang jurnalistik. ”Jurnalistik itu aplikatif, tidak hanya edukatif. Menulis berita tidak sama dengan menyusun tulisan biasa. Ada kriteria tertentu yang harus diperhatikan ketika seseorang menulis berita. Mulai dari mencari berita yang mempunyai pengaruh yang signifikan, penokohan, kedekatan emosional, bersyarat (intuisi), dan konflictual”, ungkap Krisno.
 
Antusiasme peserta ditunjukan dengan banyaknya pertanyaan yang terlontar di sesi tanya-jawab. Kegiatan pelatihan sukses memotivasi sehingga seluruh peserta secara aktif mengikuti praktek menulis berita dengan fakta-fakta yang telah disediakan sebelumnya. ”Materi dijelaskan dengan sederhana dan menarik sehingga mudah dipahami”, ungkap Achmad Rusdiyan Yazid, mahasiswa FakultasPsikologi UP45.
 
Lebih lanjut dijelaskan oleh Bapak Krisno, ”Dalam menulis berita terbagi menjadi dua tahap, yaitu sebelum menulis dan mulai menulis. Tahap sebelum menulis terdiri dari memilih kata, menggunakan kata, menyusun kalimat, merangkai berbagai kalimat menjadi alinea dan merangkai berbagai alinea menjadi kalimat yang utuh. Tahap mulai menulis terdiri dari menetapkan angle, memilih ragam berita, memilih lead, memilih struktur tubuh berita dan memilih penutup berita”.

”Banyak manfaat yang diperoleh setelah mengikuti pelatihan jurnalistik bersama Swara Kampus, Kedaulatan Rakyat. Relasi teman dari berbagai kampus bertambah dan mendapatkan pengetahuan yang lebih tentang jurnalistik. Terima kasih kepada Bapak Agung Wibawanto selaku pengasuh Rubrik Swara Kampus, Kedaulatan Rakyat yang telah berkenan mengundang para mahasiswa untuk mengikuti Pelatihan Jurnalistik. Semoga kami lebih termotivasi mengembangkan hob imenulis dan mampu terlibat dalam peliputan berita”, ungkap Wahyu Relisa Ningrum, mahasiswa Fakultas Psikologi UP45.

Siaran Interakstif Psikologi, Peran Keluarga Dalam Mencegah Vaksin Palsu

Beberapa bulan terakhir ini masyarakat dihebohkan dengan adanya peredaran vaksin palsu. Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengaku setuju apabila pelaku pemalsu vaksin dihukum mati. Sebab, perbuatan para pelaku sudah mengancam keselamatan banyak anak dan balita (Ihsanuddin, 2016). Dampak yang ditimbulkan dari adanya peredaran vaksin palsu yaitu banyak orangtua menjadi resah. Perlu upaya dan kerja keras pemerintah untuk menghentikannya. Ketua Umum Lembaga Perlindungan anak (LPA) Indonesia Seto Mulyadi menilai kasus vaksin palsu merupakan kelalaian banyak pihak (Hakim, 2016).
 
Pemerintah telah berhasil menemukan oknum pembuat vaksin palsu dan memproses secara hukum. Instansi yang terkait pun telah berusaha bertanggungjawab atas kelalaiannya. Selanjutnya kita sebagai masyarakat bertanggung jawab untuk mencegah bersama terjadinya kasus-kasus serupa. Salah satu tindakan nyata yang dapat dilakukan sedini mungkin oleh masyarakat untuk mencegah terjadinya perilaku yang mengambil keutungan bagi diri sendiri serta tega mengorbankan oranglain tanpa merasa bersalah yaitu dengan meningkatkan pendidikan moral dalam keluarga.
 
Peran orangtua mendidik anak-anak dalam keluarga diharapkan mampu mengarahkan anak hingga menjadi pribadi hingga mencapai tahap perkembangan moral yang menghayati kebenaran sebagai hasil dari suara hati yang logis dan sesuai dengan prinsip-prinsip etika universal yaitu prinsip keadilan, pertukaran hak, keseimbangan, dan kesamaan hak asasi manusia serta penghormatan terhadap martabat manusia. Tingkatan serta tahap perkembangan moral tersebut oleh Kohlberg (1984), dijelaskan pada tahap 6 yaitu orientasi asas etika universal.
 
Tulisan dengan tema vaksin palsu dan pendidikan moral dalam keluarga ini adalah tema siaran di Radio EMC pada 26 Juli 2016. Siaran ini merupakan hasil kerjasama dengan Fakultas Psikologi UP45, dan sekarang sudah memasuki minggu ke-45. Nama program adalah PEKA (Pelita Keluarga). Adapun peserta yang terlibat dalam acara ini adalah Ibu Norita dari bagian marketing UP45 dan Tri Welas Asih, mahasiswa Psikologi UP45 yang cemerlang. Selain itu, ada juga quiz. Peminat quiz sangat banyak, namun yang menang adalah Bapak Antok Sumantoro yang beral amat di Nologaten Yogyakarta. (W.W)

Pendaftaran Maba Gelombang 2 TA 2016/2017

Pendaftaran Mahasiswa Baru Gelombang 2 Tahun Akademik  2016/2017 mulai dibuka dari 15 Juli – 31 Agustus 2016.

pendaftaran bisa dilakukan dengan cara datang langsung ke kampus atau mendaftar via online melalui PMB Online dengan mengunjungi www.pmb.up45.ac.id

Untuk info lebih lanjut dapat menghubungi kami melalui :

Telp : (0274) 485517 / 485535

Whatsapp : 0823 5227 1645

SMS/Telp. : 0858 7712 9745

Email : [email protected] // [email protected]