Pendidikan Seks Dalam Meningkatkan Pengetahuan Perilaku Seksual Sehat

<p style="text-align: justify;">Pendidikan seksual merupakan suatu upaya mendidik dan mengarahkan perilaku seksual secara baik dan benar. Permasalahannya adalah bagaimana informasi perilaku seks yang sehat dapat dimiliki mahasiswa? Kondisi mengenai banyaknya seks bebas maupun seks di bawah umur diduga antara lain karena mereka kurang memahami perilaku seks yang sehat. Hal ini tentunya berkaitan dengan kurang terbukanya informasi mengenai seks yang benar dan sehat dalam masyarakat, bahkan muncul kecenderungan membiarkan seks dianggap tidak bermoral dan tabu jika dibicarakan secara terbuka.&nbsp;</p>

<p style="text-align: justify;">Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta dalam rangka mengawali kegiatan perkuliahan semester genap 2016, menggelar acara dengan judul &rdquo;Pendidikan Seks Dalam Meningkatkan Pengetahuan Perilaku Seksual Sehat&rdquo;. Panitia menghadirkan para tokoh maupun praktisi yang terkait dengan pendidikan seksualitas dan berbicara mengenai permasalahan tersebut yaitu Armunanto sebagai staf UNICEF, Ir. Dian Yudhawati, S.Psi.,M.Si., sebagai Dosen Psikologi UTY, Joko Sutrisno, S.Psi., sebagai staf BKKBN Yogyakarta, Hartosujono, SE.,S.Psi.,M.Si sebagai Dosen UST dan DR. Arundati Sinta, S.Psi.,M.A., berperan sebagai moderator. Kegiatan yang dihadiri oleh 200 peserta terdiri dari kalangan mahasiswa, guru, pekerja sosial dan praktisi yang mendedikasikan diri di dunia pendidikan ini dilaksanakan di Ruang Seminar Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta pada 27 Februari 2016.</p>

<p style="text-align: justify;">Bapak Drs. Jemadi, M.M., selaku Ketua LPPM UP45 dalam kata sambutannya menyatakan bahwa melalui acara yang dilaksanakan oleh Fakultas Psikologi sebagai institusi yang mengemban tanggung jawab Tri Dharma Perguruan Tinggi serta pemikiran yang disampaikan oleh para pembicara diharapkan dapat membantu meningkatkan pengetahuan tentang seks yang sehat pada semua peserta yang hadir di acara dan mahasiswa mampu sebagai pelaku seksual sehat.</p>

<p style="text-align: justify;">Asih sebagai peserta yang berprofesi sebagai guru mengungkapkan bahwa setelah mengikuti acara ini merasa lebih memahami tentang cara mensosialisasikan tentang perilaku seksual sehat dan semakin mendapatkan gambaran tentang cara menghadapi permasalahan perilaku seksual yang sering terjadi.</p>

<p style="text-align: justify;">Fx. Wahyu Widiantoro, S.Psi.,M.A., sebagai dosen fakultas Psikologi UP 45 mengungkapkan bahwa Masalah seksualitas tidak dapat dipandang dari sisi transaksi hubungan fisik. Seksualitas lebih merupakan fenomena multidimensi yang terdiri atas aspek biologi, psikososial, perilaku, klinis, moral, dan budaya maka melalui acara ini mahasiswa terfasilitasi dalam mendapatkan pengetahuan tentang pendidikan seksual yang baik dan benar.</p>

<p style="text-align: justify;">R. Joko Prambudiyono, sebagai ketua panitia menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselengaranya acara ini, antara lain para sponsor dari BRI, Pertamina PHE ONWJ, TK Khalifah, Isnpira, ECCD-RC, RSKIA Sadewa, Aarminareka Perdana, dll.</p>

Batas Akhir Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahap Pra Gelombang

<p>Diumumkan bahwa pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun ajaran 2016 / 2017 Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta akan berakhir pada tanggal 24 April 2016. Silahkan segera mendaftar untuk PMB Online Tahap Pra Gelombang&nbsp; di <a href="http://pmb.up45.ac.id">http://pmb.up45.ac.id</a></p>

MENGGAMBAR BEBAS DI KAMULAN SCHOOL

<p style="text-align: justify;">Menggambar merupakan kegiatan yang menyenangnkan bagi semua anak-anak. Apalagi temanya adalah bebas. Anak diijinkan menggambar apa saja, dan diwarna dengan pastel / crayon. Alat gambarnya dipilih pastel yang besar ukurannya, karena kemampuan psikomotor tangannya memang belum mampu memegang benda-benda kecil. Dalam kegiatan menggambar itu anak didorong untuk membuat aneka bentuk yang disukainya / yang ada dalam pikirannya. Anak juga didorong untuk memenuhi kertas gambar dengan warna-warna, sehingga tidak ada lagi bagian kertas yang putih.</p>

<div style="text-align: justify;">Persoalan yang ada dalam kegiatan menggambar bersama anak-anak itu antara lain:</div>

<ul>
<li style="text-align: justify;">Anak cepat jemu terhadap kegiatan menggambar. Anak lebih senang untuk bermain bersama teman-temannya. Hal ini karena anak memang mudah terganggu konsentrasinya (easily to be distracted). Selain itu kegiatan menggambar memang bukan ditujukan untuk menghasilkan suatu karya, namun sebagai salah satu kegiatan yang ada di sekolah. Oleh karena itu kegiatan menggambar sebaiknya tidak lebih dari 60 menit saja. &nbsp;</li>
<li style="text-align: justify;">Anak enggan mewarnai semua bagian kertas, sehingga masih banyak bagian kertas yang putih. Gambar menjadi terkesan tidak selesai. Hal ini terjadi selain karena jemu, juga karena anak belum mampu menyelesaikan suatu tugas dengan tuntas. Anak cepat berpindah perhatian.</li>
<li style="text-align: justify;">Anak tidak mampu menceritakan isi gambar. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan verbal anak memang terbatas. Anak mampu menceritakan isi kertas gambarnya bila ia dipancing-pancing untuk bercerita oleh guru sambal guru menunjukkan bagian-bagian dari isi gambar. Hasil yang diperoleh adalah anak hanya menceritakan sepotong-sepotong, tanpa memahami isi gambar secara keseluruhan. Kemampuan kognisi anak masih terbatas.</li>
<li style="text-align: justify;">Anak senang hanya satu warna saja, sehingga warna latar belakang dan warna figure tidak ada bedanya. Ada juga anak yang menolak warna-warna tertentu, sehingga gambar kurang bervariasi warnanya. Hal ini menunjukkan bahwa menggambar adalah bukan kegiatan memproduksi suatu karya. Menggambar adalah sekedar kegiatan mencoret-coret saja. Oleh karena itu guru dalam hal ini harus sabar dan gigih dalam mengejar anak untuk menyelesaikan suatu gambar (membuat gambar menjadi penuh).</li>
</ul>

<p style="text-align: center;"><img alt="" src="/cni-content/uploads/files/images/Kamulan1%20Bebas.2.jpg" style="height:285px; width:380px" /></p>

<p style="text-align: justify;">Kegiatan menggambar bersama anak-anak ini telah dilakukan oleh Tim Psikologi UP45 di Kamulan School, pada 16 Februari 2016, pukul 08.30-09.30. Kegiatan menggambar ini merupakan hasil kerjasama antara Kamulan School dengan Fakultas Psikologi UP45. Fakultas Psikologi UP45 sanggup untuk mengisi kelas menggambar di Kamulan School, selama 12 kali dalam semester genap 2015/2016. Oleh karena itu kegiatan itu selalu dilakukan pada minggu ketiga dan keempat.</p>

<p style="text-align: center;"><img alt="" src="/cni-content/uploads/files/images/Kamulan1A%20Bebas.3.jpg" style="height:285px; width:380px" /></p>

<div style="text-align: justify;">Tim Psikologi UP45 terdiri dari Arundati Shinta, dan 2 mahasiswa yang sarat prestasi yaitu Tri Welas Asih dan Sulfi Amalia. Tri Welas Asih adalah mahasiswa Fakultas Psikologi UP45 yang sangat aktif dalam berbagai kegiatan yang diadakan oleh Fakultas Psikologi UP45. Ia juga aktif sebagai nara sumber pada berbagai radio di Yogyakarta. Sulfi Amalia, adalah mahasiswa Fakultas Hukum UP45. Ia juga senang dengan anak-anak dan sama sekali tidak canggung menjadi guru gambar anak-anak taman kanak-kanak.</div>

<div>&nbsp;</div>

<div style="text-align: justify;">Jumlah anak yang hadir dalam kegiatan menggambar ini ada 9 anak. Rentang usia mereka adalah 2 &ndash; 4 tahun. Dalam jangka waktu satu jam tersebut ternyata hanya 8 anak saja yang bersedia mengumpulkan hasil gambarnya. Adapun data yang diperoleh guru gambar dari Tim Psikologi UP45 adalah sebagai berikut:</div>

<div style="text-align: justify;">&nbsp;</div>

<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td style="width:54px">
<p style="text-align: center;"><strong>No</strong></p>
</td>
<td style="width:161px">
<p style="text-align: center;"><strong>Nama &amp; umur</strong></p>
</td>
<td style="width:236px">
<p style="text-align: center;"><strong>Judul gambar</strong></p>
</td>
<td style="width:187px">
<p style="text-align: center;"><strong>Cita-cita &amp; alasan</strong></p>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="width:54px">
<p style="text-align: center;">1</p>
</td>
<td style="width:161px">
<p style="text-align: center;">Obin, 4 tahun</p>
</td>
<td style="width:236px">
<p style="text-align: center;">Robot</p>
</td>
<td style="width:187px">
<p style="text-align: center;">Ingin menjadi ibu, karena sayang pada ibu</p>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="width:54px">
<p style="text-align: center;">2</p>
</td>
<td style="width:161px">
<p style="text-align: center;">Cheris, 4 tahun</p>
</td>
<td style="width:236px">
<p style="text-align: center;">Orang-orang jalan di hutan, tenggelam karena hujan, ditolong oleh rusa</p>
</td>
<td style="width:187px">
<p style="text-align: center;">Ingin menjadi dokter, supaya bisa menyuntik mama</p>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="width:54px">
<p style="text-align: center;">3</p>
</td>
<td style="width:161px">
<p style="text-align: center;">Krisna, 4 tahun</p>
</td>
<td style="width:236px">
<p style="text-align: center;">Robot singa, bawa pistol. Pistolnya ditutupi warna</p>
</td>
<td style="width:187px">
<p style="text-align: center;">Ingin menjadi polisi, biar bisa menembak musuh.</p>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="width:54px">
<p style="text-align: center;">4</p>
</td>
<td style="width:161px">
<p style="text-align: center;">Thisara, 4 tahun</p>
</td>
<td style="width:236px">
<p style="text-align: center;">Rumah, tempat tidur, kulkas, ada orangnya namanya Ninda</p>
</td>
<td style="width:187px">
<p style="text-align: center;">Ingin emnjadi dokter, kalau ibu dan ayah sakit biar tidak ke rumah sakit tetapi bisa ke aku.</p>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="width:54px">
<p style="text-align: center;">5</p>
</td>
<td style="width:161px">
<p style="text-align: center;">Nadia, 3 tahun</p>
</td>
<td style="width:236px">
<p style="text-align: center;">Laba-laba, semut,a da hujan, orangnya tenggelam</p>
</td>
<td style="width:187px">
<p style="text-align: center;">Ingon menjadi robot</p>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="width:54px">
<p style="text-align: center;">6</p>
</td>
<td style="width:161px">
<p style="text-align: center;">Nurin, 4 tahun</p>
</td>
<td style="width:236px">
<p style="text-align: center;">Ayah, ibu, Nurin</p>
</td>
<td style="width:187px">
<p style="text-align: center;">Ingin menjadi dokter, supaya bisa periksa ibu dan ayah kalau lagi sakit.</p>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="width:54px">
<p style="text-align: center;">7</p>
</td>
<td style="width:161px">
<p style="text-align: center;">Arjuna, 5 tahun</p>
</td>
<td style="width:236px">
<p style="text-align: center;">Robot kepala tiga</p>
</td>
<td style="width:187px">
<p style="text-align: center;">Ingin menajdi naga, supaya bisa membakar.</p>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="width:54px">
<p style="text-align: center;">8</p>
</td>
<td style="width:161px">
<p style="text-align: center;">Humaira, 3,5 th.</p>
</td>
<td style="width:236px">
<p style="text-align: center;">Awan, gunungnya ada api, asa anggurnya, semangka, bebek kuning, ibu ungu setannya sembunyi</p>
</td>
<td style="width:187px">
<p style="text-align: center;">Ingin menjadi dokter supaya bisa suntik anak Nadia.</p>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="width:54px">
<p style="text-align: center;">9</p>
</td>
<td style="width:161px">
<p style="text-align: center;">Nara, 2 tahun</p>
</td>
<td style="width:236px">
<p style="text-align: center;">Kereta</p>
</td>
<td style="width:187px">
<p style="text-align: center;">–</p>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="width:54px">
<p style="text-align: center;">10</p>
</td>
<td style="width:161px">
<p style="text-align: center;">Rio, 2,5 tahun</p>
</td>
<td style="width:236px">
<p style="text-align: center;">Mobil</p>
</td>
<td style="width:187px">
<p style="text-align: center;">–</p>
</td>
</tr>
</tbody>
</table>

<p style="text-align: justify;">&nbsp;Anak-anak di Kamulan School ternyata lucu dan pintar, serta berani menyatakan pendapatnya. Hal itu terlihat pada cita-citanya kelak kalau sudah besar. Mereka juga sudah bisa memberikan alasan dari cita-citanya itu.</p>

<p style="text-align: justify;"><strong>Sumber : http://kupasiana.psikologiup45.com</strong></p>

Tekun Melaksanakan Kegiatan IAYP di Universitas Proklamasi 45

<p style="text-align:justify">IAYP (International Award for Young People) adalah program pendidikan karakter tingkat internasional, yang pusatnya adalah di Inggris. Program ini sesungguhnya adalah perlombaan melawan diri sendiri, bukan melawan orang lain. Perlombaan melawan diri sendiri yaitu melawan kemalasan, kebiasaan menunda (prokrastinansi), tidak jujur, dan senang mengemukakan alasan yang serba menjengkelkan untuk menutupi kemalasannya. Program ini terdiri dari tiga level yaitu perunggu, perak, dan emas. Untuk level perunggu dan perak, kegiatan IAYP ada empat yaitu olah raga, ketrampilan, pelayanan masyarakat, dan petualangan. Untuk level emas, kegiatannya ada lima yaitu olah raga, ketrampilan, pelayanan masyarakat, petualangan, dan residential project.</p>

<div style="text-align: justify;">Berapa lama kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan? Untuk level perunggu, lama pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut:</div>

<ul>
<li style="text-align:justify">Olah raga &ndash; Minimal seminggu sekali, minimal 60 menit/setiap kegiatan, selama 12 minggu. Setiap minggu, kegiatan yang dilakukan harus mengandung unsur progress atau ada kemajuan. Contoh kegiatan adalah <em>air climbing</em> atau memanjat udara yaitu kegiatan naik turun tangga. Pada minggu pertama, naik turun tangga sebanyak 30 kali. Minggu kedua, 34 kali, minggu ketiga 36 kali, dan seterusnya sampai dengan minggu ke-12. Hal ini sudah dilakukan oleh Monica Dinda, mahasiswa Teknik Minyak UP45.&nbsp;</li>
</ul>

<p style="text-align:center"><img alt="" src="/cni-content/uploads/files/images/IAYP1%20Monicadinda%20sport.1.jpg" style="height:380px; width:285px" /></p>

<ul>
<li style="text-align:justify">Ketrampilan &ndash; Minimal seminggu sekali, minimal 60 menit/setiap kegiatan, selama 12 minggu. Contoh kegiatan adalah mengisi TTS (teka-teki silang). Hal ini sudah dilakukan oleh Vicha Anggirie, mahasiswa Teknik Minyak UP45.</li>
</ul>

<p style="text-align:center"><img alt="" src="/cni-content/uploads/files/images/IAYP5%20Vicha%20skill.2.jpg" style="height:380px; width:285px" /></p>

<ul>
<li style="text-align:justify">Pelayanan masyarakat &ndash; Minimal seminggu sekali, minimal 60 menit/setiap kegiatan, selama 12 minggu. Contoh kegiatan adalah membersihkan kampus. Bila mahasiswa sedang liburan di kampung halamannya, maka kegiatan pelayanan ini bisa dilakukan di sekitar rumahnya misalnya di balai desa. Hal ini sudah dilakukan oleh Vicha Anggirie, mahasiswa Teknik Minyak UP45.&nbsp;</li>
</ul>

<p style="text-align:center"><img alt="" src="/cni-content/uploads/files/images/IAYP6%20Vicha%20service.3.jpg" style="height:380px; width:285px" /></p>

<ul>
<li style="text-align:justify">Spesialisasi &ndash; Minimal seminggu sekali, minimal 60 menit/setiap kegiatan, selama 12 minggu. Pada kegiatan spesialisasi ini, peserta diijinkan untuk memilih satu dari tiga kegiatan utama yaitu olah raga, ketrampilan, atau pelayanan masyarakat. Kegiatan spesialisasi ini boleh dilakukan setelah tiga kegiatan utama tadi selesai. Jadi pelaksanaan program IAYP untuk level perunggu ini minimal 6 bulan.</li>
</ul>

<p style="text-align:justify">Petualangan &ndash; minimal 2 hari 1 malam. Kegiatan petualangan ini dilakukan di luar kota. Contoh kegiatan adalah naik gunung, menyusur pantai, atau mengikuti pertandingan taekwondo di laur kota.</p>

<div style="text-align: justify;">&nbsp;</div>

<div style="text-align: justify;">Untuk level perak, kegiatan yang dilakukan adalah hampir sama dengan perunggu. Perbedaannya adalah pada jangka waktunya. Berikut penjelasannya.</div>

<div style="text-align: justify;">&nbsp;</div>

<ul>
<li style="text-align:justify">Olah raga &ndash; dilakukan selama 24 minggu terus-menerus. Setiap minggu tetap harus ada penambahan / progress. Hal ini sudah dilakukan oleh Tesya, mahasiswa Teknik Minyak UP45. Tesya memilih kegiatan lari / <em>jogging</em>.</li>
</ul>

<p style="text-align:center"><img alt="" src="/cni-content/uploads/files/images/IAYP2%20Tesya%20sport.4.jpg" style="height:380px; width:285px" /></p>

<ul>
<li style="text-align:justify">Ketrampilan &ndash; dilakukan selama 24 minggu terus-menerus. Hal ini sudah dilakukan oleh Tesya, mahasiswa Teknik Minyak UP45. Ia memilih membersihkan kampus. Ketika ia pulang kampung ke Purwakarta, maka ia membersihkan jalan-jalan di sekitar rumahnya.&nbsp;</li>
</ul>

<p style="text-align:center"><img alt="" src="/cni-content/uploads/files/images/IAYP3%20Tesya%20service.5.jpg" style="height:380px; width:285px" /></p>

<ul>
<li style="text-align:justify">Ketrampilan &ndash; dilakukan selama 24 minggu terus-menerus. Contoh kegiatan adalah meringkas koran, dan diterbitkan di blogsite pribadi.</li>
<li style="text-align:justify">Petualangan &ndash; dilakukan selama 3 hari 2 malam, di luar kota. Contoh kegiatan adalah mengambil sertifikasi selam di Bali. Hal ini dilakukan oleh Arni, mahasiswa Tenik UGM.</li>
</ul>

<div style="text-align: justify;">&nbsp;</div>

<div style="text-align: justify;">Untuk level emas, kegiatan yang dilakukan adalah hampir sama dengan perunggu. Perbedaannya adalah pada jangka waktunya dan penambahan satu kegiatan yaitu residential project. Berikut penjelasannya.</div>

<ul>
<li style="text-align:justify">Olah raga &ndash; dilakukan selama 48 minggu terus-menerus. Setiap minggu tetap harus ada penambahan / progress.</li>
<li style="text-align:justify">Ketrampilan &ndash; dilakukan selama 48 minggu terus-menerus.</li>
<li style="text-align:justify">Pelayanan masyarakat &ndash; dilakukan selama 48 minggu terus-menerus.</li>
<li style="text-align:justify">Petualangan &ndash; dilakukan selama 4 hari 3 malam, di luar kota.</li>
<li style="text-align:justify">Residential project &ndash; dilakukan selama 5 hari 4 malam. Di UP45, kegiatan residential project sudah dilakukan di desa di Klaten, dan mahasiswa tinggal di rumah Singgih, mahasiswa Fak. Psikologi UP45. Singgih sedang menjalani level perak IAYP.</li>
</ul>

<p style="text-align:justify"><strong>Sumber : http://kupasiana.psikologiup45.com</strong></p>

Mahasiswa SM-IATMI UP45 Masuk Tahap Semifinal Lomba Petrolympiad IYEC ITB 2016

<p style="text-align: justify;">IYEC (IATMI Youth Energy Chalange) merupakan salah satu event tahunan yang dilakukan oelh IATMI SM ITB. Ada tahun 2016 ini, berbagai kegiatan dan perlombaan mengisi rangkaian event IYEC ITB 2016, salah satunya yaitu Pertrolympiad. Petrolympiad merupakan salah satu event bergengsi dari IYEC ini, dimana perlombaan yang ada memicu para peserta untuk dapat berkompetisi dalam pengetahuan akan bidang energi, khususnya pada energi MIGAS, baik itu dari segi eksplorasi maupun eksploitasinya. Dan untuk itu, sebagai salah satu Seksi Mahasiswa yang aktif, IATMI SM Universitas Proklamasi 45, mendelegasikan salah satu grup untuk mengikuti lomba tersebut. Petrolympiad dilaksanakan pada tanggal 6-7 februari 2016 Bandung dengan ITB &nbsp;(Institut Teknologi Bandung ) sebagai tuan rumahnya.</p>

<p style="text-align: justify;">Berdasarkan hasil technical meeting, perlombaan ada 3 round, yaitu penyisian, semifinal dan final. Tahap penyisian dilakukan dalam dua tahap, yaitu tes tertulis dan selanjutnya tahap soal rebutan. Pada tahap tes tertulis semua peserta diberikan soal yang sama sebanyak 50 soal dan dikerjakan dalam waktu 30 menit. Tahap kedua yaitu tahap soal rebutan, dalam tahap ini semua peserta dibagi dalam beberapa kloter dimana tiap kloter terdiri dari 3 regu. Regu yang berhasil menjawab dan mendapatkan skor tertinggi pada tiap kloter berhak untuk masuk ke tahap semifinal. Pada tahap ini tim UP45 bertemu dengan tim Trisakti A dan STT Migas Balongan Balikpapan. Setelah semua kloter selesai, <em>MC</em> membacakan tim yang berhasil masuk ke tahap semifinal, ini merupakan hasil dari tahap rebutan dan juga kalkulasi dari hasil tes tertulis sebelumnya. Tim UP45 berhasil menjadi salah satu semifinalis yang ada.</p>

<p style="text-align: justify;">Pada tahap semifinal, tim UP45 dibagi kedalam satu kloter bertemu dengan tim tuan rumah ITB A dan juga tim dari UPN Veteran Yogyakarta A. sayangnya dalam tahap ini tim UP45 belum berhasil lolos untuk memasuki tahap final. Akhirnya dalam tahap final, tim yang berhasil&nbsp; menjadi juara dalam Petrolympiad kali ini yaitu ITB A, ITB B dan STT Migas Balikpapan.</p>

<p style="text-align: justify;">&ldquo;Suatu hasil yang tidak kami harapkan, namun menjadi cambukan dan evaluasi tersendiri bagi tim kami agar lebih bersemangat, lebih <em>solid</em>, mencoba saling memahami, serta saling menyemangati agar dapat mencapai target yang kami harapkan&rdquo; kata Tim SC UP45</p>

<p style="text-align: justify;"><img alt="" src="/cni-content/uploads/files/images/tim%20SC.jpg" style="height:375px; width:500px" /></p>

<p style="text-align: justify;">Dalam kompetisi ini diikuti oleh beberapa kampus yang memiliki IATMI SM se-Indonesia. Diantaranya Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (2 tim), Universitas Indonesia (2 tim), Institut Teknologi Bandung (3 tim), Universitas Diponegoro (1 tim), Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta (1 tim), Universitas Trisakti (3 tim), Sekolah Tinggi Teknologi Migas Balikpapan (2 tim) dan Institut Teknologi Sains Bandung (2 tim).</p>

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p>

Parent Meeting Bersama Kamulan School

<p style="text-align:justify">Keceriaan para peserta yang hadir di acara <em>parent meeting </em>dimeriahkan oleh alunan lagu yang dinyanyikan oleh Nares, seorang anak perempuan berusia 4 tahun. Begitu juga dengan Cheris, 3 tahun yang tampak gembira bersama teman-teman seusianya mengunjungi dan telibat aktif dalam kegiatan yang dilakukan di setiap stand yang ada. Terdapat stand crafting, origami, cooking class dan lukis. Acara meriah yang dihadiri oleh para peserta dengan mengenakan pakaian bernuansa merah ini dilakukan di alam&nbsp; terbuka di komplek Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak Kamulan School, Jl. Manggis 83 Gaten, Pringwulung, Condongcatur, Depok Sleman, pada hari Sabtu, 13 Februari 2016.</p>

<p style="text-align:justify"><img alt="" src="/cni-content/uploads/files/images/IMG-20160213-WA0068%281%29.jpg" style="height:330px; width:480px" /></p>

<p style="text-align:justify">Ibu Atik Wartini, S.Pd., selaku Kepala PAUD dan TK Kamulan School yang berbasis multikultural dengan konsep sekolah alam mengundang Tim Psikologi UP45 untuk turut berpartisipasi dalam acara <em>parent meeting</em> yaitu sebuah acara rutin yang dilakukan guna memfasilitasi para anak dan orang tua untuk melakukan kegiatan bersama sehingga proses pendampingan serta stimulasi tumbuh kembang anak-anaknya dapat dilakukan secara optimal. Kamulan School mengelola pelayanan-pelayanan bagi anak mulai dari pra-sekolah dan TK formal yang melayani anak-anak usia 4-6 tahun sampai kelompok bermain non-formal dan pusat penitipan anak, yang melayani anak-anak usia 2 sampai 6 tahun.</p>

<div style="line-height:normal;margin-bottom:.0001pt;margin-bottom:0in;text-align:justify">Tim Psikologi UP45 mendukung program-program PAUD dalam mengembangkan kompetensi psikososial dan kognitif untuk mempersiapkan anak-anak bersekolah. Dukungan secara nyata berupa penandatanganan surat kesepakatan kerja sama antara Kaprodi Psikologi UP45 dengan Direktur Kamulan School. Pendidikan anak usia dini merupakan suatu bentuk stimulasi yang pada dasarnya adalah upaya-upaya menciptakan lingkungan sekitar anak usia dini agar mampu menstimulasi seluruh aspek perkembangan anak. Pemahaman dan kemampuan terhadap menstimulasi dan aspek perkembangan anak tersebut akan lebih mudah dikuasai oleh para mahasiswa psikologi UP45 ketika ilmu yang didapat juga diaplikasikan melalui kegiatan nyata, demikian diungkapkan oleh Wahyu Widiantoro.</div>

<div style="line-height:normal;margin-bottom:.0001pt;margin-bottom:0in;text-align:justify">&nbsp;</div>

<div style="line-height:normal;margin-bottom:.0001pt;margin-bottom:0in;text-align:justify">Tim Psikologi UP45 yang hadir pada kegiatan <em>parent meeting</em> tersebut berperan sebagai guru gambar untuk anak-anak PAUD. Tim Psikologi UP45 tersebut terdiri dari Wahyu Widiantoro (manager kegiatan), Arundati Shinta (Kaprodi Psikologi UP45) dan dua mahasiswa yang aktif dan berbakat yaitu Rere dan Sulfi Amalia. Sulfi Amalia adalah mahasiswa Fakultas Hukum UP45, namun sangat tertarik dengan dunia anak-anak. Rere adalah mahasiswa Fakultas Psikologi UP45 yang mempunyai lembaga bimbingan belajar, sehingga tidak asing dengan dunia anak-anak.

<div style="line-height:normal;margin-bottom:.0001pt;margin-bottom:0in;text-align:justify"><img alt="" src="/cni-content/uploads/files/images/IMG-20160213-WA0088.jpg" style="height:330px; width:480px" /></div>
</div>

Seminar & Launching Drone Academy

<p>Seminar dan launching drone academy dilaksanakan pada tanggal 2 &ndash; 3 februari 2016 berlangsung pukul 09.00 &ndash; 13.00 WIB di ruang seminar UP45.&nbsp; Acara yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta bekerjasama dengan MALEO DRONES (Produsen Drone Indonesia) ini bertemakan &ldquo; Industrial, Professional, and Millitary Application of Drones&rdquo;</p>

<p>Dalam acara ini ET. Hadi Saputra (CEO dan Founder MALEO DRONES &amp; Alumni Harvard University) memaparkan materi mengenai pengenalan drone, kebutuhan SDM, ketrampilan &amp; keamanan bagi operator drone serta peluang bisnisnya. Kemudian dilanjutkan dengan Mayor Tek. Jajang Nurhasihin, MT. &ndash; AAU Yogyakarta yang membahas mengenai apa, mengapa &amp; bagaimana teknologi drone bagi kehidupan manusia.</p>

<p><img alt="" src="/cni-content/uploads/files/images/IMG_3422.JPG" style="height:413px; width:550px" /></p>

<p style="text-align:justify">Menurut ET. Hadi Saputra, adanya perkembangan baru di dunia teknlogi, drone dimanfaatkan sebagai alat bantu. Dengan menggunakan drone efisiensi meningkat, biaya jauh lebih ringan dan tidak ada resiko kehilangan bagi manusia. Lalu bisnis/industri apa saja yang bisa di dronekan? Semuanya bisa, mulai dari pertambangan, oil &amp; gas company, televisi, digunakan untuk memantau lalu lintas dll</p>

<p>Launching drone academy oleh Prof. Dr. M. Dawam Rahardjo, Rektor UP45 dilakukan pada hari kedua dilanjutkan pemaparan materi oleh Kolonel SUS. Drs. M. Agus Suhadi, M.Si, mengenai optimalisasi ruang udara melalui pemanfaatan drone, guna meningkatkan nilai tambah ekonomi dalam rangka memantapkan ketahanan nasional NKRI. &nbsp;</p>

<p><img alt="" src="/cni-content/uploads/files/images/IMG_3443.JPG" style="height:413px; width:550px" /></p>

<p style="text-align:justify">Ada banyak pihak yang harus ditingkatkan dalam pengetahuan drone yaitu</p>

<p>1. industri yang bisa memanfaatkan drone</p>

<p>2. pilot drone, yang memiliki penghasilan &nbsp;karena ahli mengenai drone.</p>

<p style="text-align:justify">Hal-hal tersebut perlu diajarkan oleh institusi pendidikan, Universitas Proklamasi 45 merupakan institusi pertama di dunia yang mulai mengajarkan tentang drone dan bagaimana aplikasi drone untuk industri tersebut.</p>

<p style="text-align:justify"><img alt="" src="/cni-content/uploads/files/images/IMG_3410.JPG" style="height:413px; width:550px" /></p>

<p style="text-align:justify">Drone academy adalah sebuah lembaga (Unit Pelayanan Teknis) setingkat pusat studi yang dibentuk dan berada dibawah Fakultas Teknik Universitas Proklamasi 45 yogyakarta atas kerjasama dengan maleo drones. Sebagai UPT, Drone Academy akan menyiapkan sebuah kegiatan layanan bagi masyarakat industry khususnya serta masyarakat luas pada umumnya. Layanan yang disiapkan meliputi diantaranya penyiapan sumber daya manusia yang cakap dan trampil, layanan konsultasi dan penyelenggaraan event dalam berbagai kegiatan yang terkait dengan drone serta layanan perakitan, repair, dan maintenance.</p>

<p style="text-align:justify"><img alt="" src="/cni-content/uploads/files/images/IMG_3457.JPG" style="height:413px; width:550px" /></p>

<p>Drone academy dibentuk atas kerja nyata riset Universitas dengan praktisi industry yang terwujud sebagai sebuah jawaban atas perkembangan teknologi terkini dan masa depan. Dengan perkembangan teknologi yang terkini khususnya dalam bidang mekatronika, komputasi, dan energi maka drone kami ini harapkan dapat memenuhi kebutuhan di dunia industri, khususnya dalam hal peng-inderaan dari udara yang jauh lebih dari akurat (efektif) dan jauh lebih murah (efisien).</p>

<p>&nbsp;</p>

Pelatihan Keterampilan Menggambar Bagi Guru Melalui Psikologi Berbagi

<p style="text-align: justify;">Pelatihan keterampilan menggambar bagi guru merupakan serangkaian kegiatan dalam acara Psikologi Berbagi yang diadakan oleh fakultas Psikologi UP45 Yogyakarta. Acara yang terlaksana pada tanggal 30 Januari 2016 dibuka oleh Bapak Syamsul Maarif, ST., M. Eng., selaku WR 1 UP45 dan dihadiri oleh para guru antara lain dari TK Nasional Samirono, TKIT Muadz bin Jabal, TK Aisyiyah Pembina Piyungan, TK Sari Asih 2 Depok, TK Sari Asih 3, TK ABA Ade Irma, TKIM Bhakti Mulia, KB Salman Al Farisi, dan TK Internasional Kinder Station.</p>

<p style="text-align: justify;"><img alt="" src="/cni-content/uploads/files/images/2016-02-02_154449.png" style="height:400px; width:500px" /></p>

<p style="text-align: justify;">Bapak Ir. Bambang Irjanto, MBA., selaku Ketua yayasan UP45 dalam kata sambutannya menyatakan bahwa guru TK merupakan&nbsp; profesi yang sungguh mulia. &rdquo;Setiap orang tua pasti menginginkan pendampingan dan pendidikan yang terbaik bagi anak-anaknya dan seorang guru TK lah yang memegang peranan penting dalam melaksanakan tugas pendampingan &amp; pendidikan tersebut. Guna mendukung profesionalitas para guru dalam menjalankan tugas mulia tersebut maka UP45 melalui Fakultas Psikologi memberikan pelatihan keterampilan bagi guru TK&rdquo;, demikian diuangkapkan oleh Bapak Bambang.</p>

<p style="text-align: justify;">Pelatihan yang mengangkat tema Pengembangan Psikomotorik Anak TK Melalui Kegiatan Menggambar yang juga telah dilaksanakan pada tanggal 16 dan 23 Januari 2016 mendapatkan sambutan positif dari para guru TK di daerah Yogyakarta dan sekitarnya. Hal ini ditunjukan dari 3 kali acara tersebut diadakan, dihadiri oleh 54 Guru Tk dari 40 Tk di daerah Yogyakarta dan sekitarnya. Para peserta berharap agar pelatihan-pelatihan bagi guru TK dapat dilaksanakan secara berkesinambungan serta selanjutnya menginginkan adanya kerjasama antara pihak TK dengan Fakultas Psikologi UP45. &ldquo;Adanya pelatihan ini memberikan pemahaman bahwa kami sangat membutuhkan ilmu Psikologi dan saya ingin bisa kuliah di fakultas Psikologi UP45,&rdquo; ungkap Atik, salah satu peserta pelatihan.</p>

<p style="text-align: justify;">Kegiatan menggambar merupakan salahsatu cara menstimulasi perkembangan psikomotorik serta perkembangan kreatifitas yang melibatkan daya kognitif, demikianlah salah satu materi yang dipaparkan oleh Dr. Arundati Shinta, S.Psi.,M.A., yang juga mengajak para guru untuk berpartisipasi pada Lomba menggambar untuk anak-anak usia 3-25 tahun, yang diadakan oleh UNESCO di Perancis dengan tema Wild Life atau kehidupan liar di alam pada bulan Februari 2016. Para peserta tampak sangat aktif ketika diajak dan dibimbing oleh Arni Dewi Boronnia, S.T selaku narasumber dalam pelatihan ini untuk membebaskan daya imajinasi yang dituangkan pada selembar kertas gambar. Dijelaskan pula oleh Fx. Wahyu Widiantoro, S.Psi.,M.A., bahwa peranan guru TK dalam mendampingi anak didiknya adalah sebagai pendamping proses belajar dan menstimulasi untuk setiap aspek perkembangan anak lebih optimal.</p>

<p style="text-align: justify;"><img alt="" src="/cni-content/uploads/files/images/2016-02-02_154143.png" style="height:400px; width:500px" /></p>

Kegiatan Psikologi Berbagi Mengulang Kesuksesan

<p style="text-align: justify;">Fakultas Psikologi UP45 kembali mengadakan kegiatan Psikologi Berbagi dengan mengangkat tema Pengembangan Psikomotorik Anak TK Melalui Kegiatan Menggambar. Kegiatan yang diadakan pada 23 Januari 2016 merupakan&nbsp; tindak lanjut dari hasil evaluasi pada akhir acara pelatihan serupa pada tanggal 16 Januari 2016 serta sebagai upaya memenuhi permintaan para guru kepada Fakultas Psikologi UP45 untuk mengadakan pelatihan ini. Demikian diungkapkan oleh &nbsp;Bapak Muhamad Ali Sukrajap, SE., MBA., selaku WR 3 UP45 ketika membuka acara pelatihan yang di laksanakan di Lab. Bahasa UP45.</p>

<p style="text-align: justify;">Peserta pelatihan yang hadir pada acara ini adalah para guru TK, PAUD serta Kelompok bimbingan belajar anak dari berbagai daerah di Jogyakarta dan Klaten, yaitu TKIT Ibnu Khaldun, SPS PAUD Teratai 10, PAUD Bintang Kecil, KB dan PAUD Arif Rahman Hakim, PAUD Ceria, SPS ASA Pertiwi 8B, Bimbingan belajar Smart Kidz Klaten, TK Khalifah, PAUD Stroberry, PAUD Wira Melati 7, SPS PAUD Tunas Baciro 20, SPS Tunas Bangsa XI, KB El Fatah dan PAUD Bunaya. Salah seorang peserta mengungkapkan bahwa para guru TK dan PAUD sangat membutuhkan pelatihan semacam ini. &rdquo;Kami sangat tertarik mengikuti pelatihan-pelatihan untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan yang menunjang profesionalitas dalam menjalankan tugas sebagai guru TK dan PAUD dan kami berharap Fakultas Psikologi UP45 lebih sering mengadakan acara pelatihan seperti ini&rdquo;, demikian ungkap Herdy Soepono, S.Pd.</p>

<p style="text-align: justify;"><img alt="" src="/cni-content/uploads/files/images/IMG_8448.JPG" style="height:449px; width:800px" /></p>

<p style="text-align: justify;">Materi tentang menstimulasi perkembangan psikomotor serta perkembangan kreatifitas yang melibatkan daya kognitif pada anak didik melalui kegiatan menggambar dijelaskan secara rinci oleh &nbsp;Dr. Arundati Shinta, S.Psi.,M.A. Keseriusan peserta dalam mengikuti kegiatan pelatihan semakin tampak ketika para peserta diajak dan dibimbing oleh Arni Dewi Boronnia, S.T selaku narasumber dalam pelatihan ini, untuk membebaskan daya imajinasi serta kreatif dalam mengkombinasikan warna-warna yang dituangkan dalam selembar kertas gambar. Ditambahkan pula oleh Fx. Wahyu Widiantoro, S.Psi.,M.A., bahwa sebagai guru TK dan PAUD hendaknya tidak mengarahkan anak didiknya untuk menjadi seorang pelukis. Melainkan melalui kegiatan menggambar para guru memberikan kebebasan kepada anak untuk mengekpresikan daya imajinasi dan dengan adanya penerimaan dan dukungan dari guru maka anak juga akan mengembangkan rasa percaya diri.</p>

CDC UP45 Mengadakan Pelatihan Manajemen Koperasi Bank Kebaikan Tahap I

<p style="text-align: justify;">Pada hari Senin- Selasa, tanggal 18- 19 Januari 2016 tim CDC UP45 mengadakan Pelatihan Koperasi Manajemen Bank Kebaikan. Acara tersebut berlangsung dari jam 8.00- 16.00. Acara yang berlangsung selama 2 hari tersebut bertempat di ruang seminar A101 UP45. Acara dibuka oleh Vita Agustina, S.Fil.I,M.Hum., selaku ketua panitia. Pelatihan Manajemen Koperasi Bank Kebaikan Tahap I ini dihadiri oleh 20 peserta. 2 orang peserta dari Indonesia Coaching Society dari ABDSI DIY dan Bale Angon, 1 peserta dari dari pengurus desa Tambak Bayan, 1 peserta dari Rumah Tahfidz, 1 peserta dari warga desa Klaten, 1 peserta dari BMT Forsitama, dan 14 peserta dari UP45 baik dosen maupun karyawan.</p>

<p style="text-align: justify;"><img alt="" src="/cni-content/uploads/files/images/IMG-20160121-WA0010.jpg" style="height:600px; width:450px" /></p>

<p style="text-align: justify;">Tujuan diadakan pelatihan koperasi ini adalah dalam rangka sosialisasi untuk menindaklanjuti ide gagasan Rektor Up45 Prof. Dr. Dawam Rahardjo &ldquo;Gagasan Bank Sosial sebagai Model Pelaksanaan <em>Good University Governance</em>&rdquo;. Koperasi ini juga bertujuan&nbsp; untuk membantu komunitas dalam mengembangkan ekonomi mereka. Dengan perkataan lain, memperluas partisipasi masyarakat dalam pelayanan keuangan. Narasumber dalam pelatihan ini adalah Prof. Dr. Dawam Rahardjo selaku Rektor UP45, Drs. Idham Ibty, S.IP, M.Si selaku Ass Rektor UP45, Mufid Al- Azhari, S. Ag dari MCI Group, dan Ibu Eni Fatimah dari BMT PAM. Pada hari pertama dengan narasumber Bapak Idham Ibty, beliau menyampaikan tentang model bisnis dan kelembagaan bank sosial. Pada hari kedua di sesi pertama dengan narasumber Bapak Mufid Al- Azhari, beliau menyampaikan tentang produk pembiayaan, dan strategi pengembangan simpanan. Di sesi kedua dengan narasumber Ibu Eni Fatimah, beliau menyampaikan tentang manajemen koperasi bank kebaikan. Bapak Dawam mengisi sesi pada hari kedua, beliau menyampaikan tentang ide gagasannya mengenai bank sosial dan model- model koperasi.</p>

<p style="text-align: justify;">Pelatihan Manajemen Koperasi Bank Kebaikan ini merupakan pelatihan berjenjang dan yang baru saja berlangsung adalah tahap I. Harapannya kedepannya akan ada lagi pelatihan berkelanjutan tahap berikutnya.</p>