INI EMPAT PANDANGAN TATA KELOLA MIGAS YANG HARUS DIUBAH
<p><img alt="" src="/cni-content/uploads/files/images/286071_faisal-basri_663_382%281%29.jpg" style="height:230px; width:400px" /></p>
<p>Faisal Basri: jangan sampai BUMN migas RI seperti Brasil.</p>
<p style="text-align: justify;">Mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas, Faisal Basri, meminta agar Indonesia menata tata kelola migasnya menjadi lebih baik. Dia tak mau sektor migas di Indonesia senasib dengan di Brasil yang hancur karena dijarah para politisi negeri itu.</p>
<p style="text-align: justify;">Faisal menyebut ada empat pandangan yang harus diubah agar tata kelola migas di Indonesia menjadi lebih baik. Yang pertama, mengubah cara pandang migas sebagai komoditas menjadi ujung tombak pembangunan dan industrialisasi.</p>
<p style="text-align: justify;">Kedua, pandangan dari sektor migas sebagai sumber penerimaan menjadi penggerak seluruh sektor. Ketiga, sektor ini tidak dikeruk habis-habisan agar keberlangsungan cadangan migas tetap terjaga untuk generasi mendatang.</p>
<p style="text-align: justify;">"Keempat, mengubah pandangan agar sektor migas merupakan sektor mensejahterakan rakyat," kata Faisal dalam diskusi "Revisi UU Migas dan Upaya Reformasi Tata Kelola Migas Indonesia" di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Selasa 26 Mei 2015.</p>
<p style="text-align: justify;">Dia mencontoh, BUMN migas asal Brasil, Petrobras, hancur lebur akibat ulah politisi. Sekadar informasi, perusahaan pelat merah Negeri Samba itu merogoh kocek US$2 miliar akibat skandal korupsi.</p>
<p style="text-align: justify;">"Kita jangan masuk ke ranah itu. (Lihat) pengalamannya Brasil sedemikian hancur leburnya Petrobras gara-gara penjarahan para politisi," kata dia.</p>
<p style="text-align: justify;">Pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia ini pun tak ingin agar sektor migas menjadi ladang basah bagi kalangan tertentu.</p>
<p style="text-align: justify;">"Sektor migas jangan lagi jadi sumber bajakan pemburu rente, dan (semoga) sektor migas menjadi sektor yang mensejahterakan rakyat banyak," kata dia.</p>
<p style="text-align: justify;"> </p>
<p style="text-align: justify;"><em>sumber : www.viva.co.id</em></p>
<div id="__if72ru4sdfsdfrkjahiuyi_once" style="display:none;"> </div>
<div id="__hggasdgjhsagd_once" style="display:none;"> </div>
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!